JAKARTA, KOMPAS.TV - Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Muhammad Adil telah tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Jumat (7/4/2023).
Selain Adil, Ketua Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Riau juga turut diperiksa di kantor lembaga antirasuah itu.
Pegawai BPK tersebut tiba di KPK bersama Adil pada sore tadi, sekitar pukul 16.18 WIB.
"Jadi benar pihak yang diamankan tim KPK satu orang di antaranya adalah Ketua Tim BPK perwakilan Riau," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Jumat (7/4), dikutip dari Kompas.com.
Setibanya di Gedung KPK, Bupati Kepulauan Meranti dan pegawa BPK Riau tersebut langsung menjalani pemeriksaan lanjutan.
Seperti diketahui, KPK telah mengamankan 25 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Kepulauan Meranti tersebut.
Baca Juga: Bupati Meranti Muhammad Adil yang Kena OTT Tiba di Gedung KPK
Ali menyebut, dari 25 orang, terdapat 8 orang dalam perkara Bupati Kepulauan Meranti yang menjalani pemeriksaan di Gedung KPK.
Namun, menurut penjelasannya, baru dua orang yang telah tiba di KPK hari ini. Mereka adalah Bupati Kepulauan Meranti dan Ketua Tim BPK Riau.
"Terperiksa lainnya menyusul masih dalam perjalanan," ujar Ali.
Dia menambahkan, untuk 17 orang lainnya, akan dilakukan pemeriksaan di Kabupaten Kepulauan Meranti dan di Pekanbaru.
OTT Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Muhammad Adil dilakukan pada Kamis (6/4/2023) malam.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengungkapkan, Bupati Muhammad Adil yang terjaring OTT diduga menerima suap terkait pengadaan jasa umrah.
"Suap pengadaan jasa umrah,” kata Ghufron, Jumat (7/4/2023) dilansir dari Kompas.com.
KPK menduga Adil melakukan korupsi terkait pemotongan Uang Pengganti dan Ganti Uang Persediaan (UP dan GUP) pengadaan umrah sebesar 5-10 persen.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri memastikan, dalam OTT tersebut, pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa uang.
"Untuk bukti uang, sementara kami pastikan tim juga mengamankannya," kata Ali, Jumat (7/4), dilansir dari Tribunnews.
Kendati demikian, Ali belum bisa memastikan jumlah uang tersebut, karena pihaknya masih melakukan penghitungan.
Baca Juga: KPK Ungkap Modus Korupsi Bupati Meranti, Diduga Terima Suap Pengadaan Jasa Umrah
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.