Hal ini membuat pemilik green card bisa tinggal di Amerika Serikat dalam jangka waktu lama dan bisa kembali ke negara asal dengan mudah tanpa berganti kewarganegaraan.
Baca Juga: Kawasan Utara Indonesia Berpotensi Bergejolak Usai Filipina Izinkan Militer AS di 4 Pangkalan
Namun untuk kasus Benaia, warga asal Kendari yang menjadi tentara AS sudah tidak memiliki status kewarganegaraan RI.
"Benaia sudah mengikuti dinas militer negara asing dan tanpa persetujan Presiden RI, sehingga yang bersangkutan telah kehilangan kewarganegaraannya, kewarganegaraan Indonesia," ujar Hikmahanto.
Sebelumnya kisah Benaia Manasye Lintjewas, warga Kendari yang menjadi tentara AS viral di media sosial TikTok dan Instagram.
Kisah Benaia ini diungkapkan kakak iparnya, Samuel Benihin Pangaibali yang juga merupakan content creator.
Baca Juga: Rezim Kim Jong-Un Percaya Diri, Klaim Siapkan 800.000 Wajib Militer Korea Utara untuk Lawan AS
Samuel menjelaskan awalnya Benaia hanya sekedar iseng mendaftar saja. Terlebih Benaia sudah cukup lama tinggal di Amerika Serikat.
Meski tak memiliki persiapan matang, namun ternyata Benaia berhasil menaklukan deretan tes seleksi. Benaia bahkan menempati peringkat pertama dan keseluruhan nilai yang dikumpulkannya melalui sejumlah tes.
"Dia mendapat kan nilai tertinggi di angkatannya 97 dari 100 poin," ujar Beni, dikutip dari TribunnewsSultra.com, Sabtu (25/3/2023).
Adik ipar Samuel lulusan US Army Class 2023 di Fort Jackson, South Carolina, Amerika serikat.
Samuel menuturkan sang adik akan bertugas di Fort Lee, di Prince George County, Virginia, Amerika Serikat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.