JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat politik dari Paramater Politik, Adi Prayitno wajar saja jika pihak NasDem, Demokrat dan PKS menilai pernyataan Kepala BIN Budi Gunawan ke Prabowo Subianto sebagai sebuah dukungan politik.
Di sisi lain, Adi menjelaskan penilaian tersebut tidak terlihat di pihak Gerindra dan PDI Perjuangan.
Menurut pengurus Partai Gerindra maupun PDIP pernyataan kepala BIN soal aura Jokowi pindah ke Prabowo hanya pernyataan biasa, walaupun kedua partai tersebut tidak menyangka hal tersebut keluar dari Budi Gunawan.
"Kalau menurut saya soal aura pindah itu kan adalah pernyataaan sifatnya normatif umum dan tidak spesifik. Cuma karena saat ini tahun politik seakan-akan pernyataan kepala BIN memberikan dukungan," ujar Adi di program Kompas Petang, KOMPAS TV, Kamis (23/3/2023).
Baca Juga: Ketika Kepala BIN Doakan Prabowo Subianto Sukses di Pilpres 2024
Lebih lanjut Adi menilai jika dalam acara tersebut dihadiri tokoh-tokoh lain yang menjadi bakal calon Capres, mungkin kepala BIN akan memberi pandangan ke masing-masing tokoh.
Namun dikarenakan dalam acara tersebut hanya dihadiri Prabowo Subianto yang sudah dideklarasikan Partai Gerindra sebagai capres, maka pandangan Budi Gunawan hanya ditujukan ke ketua umum Partai Gerindra itu.
"Kalau ada Puan, Ganjar, Sandiaga Uno, Erick Thohir, Airlangga Hartarto mungkin akan di mention satu persatu, bahwa aura pak Jokowi itu berpindah ke orang-orang yang saat ini berada di lingkaran kekeuasan Presiden Jokowi," ujar Adi.
Sebelumnya Kepala BIN Budi Gunawan mendoakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sukses menghadapi Pilpres 2024.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.