JAKARTA, KOMPAS.TV - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK bakal menyerahkan transaksi keuangan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Administrasi Kendaraan Biro Umum Sekretariat, Esha Rahmanshah Abrar, ke Kementerian Sekretariat Negara atau Kemensetneg.
Adapun penyerahan transaksi keuangan Esha Rahmanshah itu dilakukan PPATK berdasarkan permintaan Kemensetneg.
Baca Juga: Masih Tunggu Undangan DPR, Mahfud Tetap Akan Bertemu Kepala PPATK dan Sri Mulyani Hari Ini
PPATK merasa perlu mengecek transaksi keuangan Esha Rahmanshah karena dicurigai ada ketidakwajaran harta kekayaan yang diperoleh Esha tersebut.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan selain memberikan kepada Kemensetneg, pihaknya juga akan menyerahkan transaksi keuangan Esha kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau Polri.
Hal itu akan dilakukan PPATK apabila terindikasi ada dugaan tindak pidana korupsi atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) berdasarkan hasil pengecekan.
"Data kami serahkan ke instansi peminta dalam hal ini Setneg dan jika ada unsur korupsi dan pencucian uang kami sampaikan ke penyidik terkait (KPK/Polri)," kata Ivan dalam keterangannya pada Senin (20/3/2023).
Ivan menuturkan PPATK akan terus berkoordinasi dengan Kemensetneg untuk melakukan investigasi sesuai fungsi dan kewenangannya.
Baca Juga: Komisi III Panggil Mahfud MD dan PPATK, Minta Penjelasan Transaksi Rp300 T di Kemenkeu
"Pasti kami tindaklanjuti. Ini merupakan hal lazim yang kami lakukan sesuai tugas, fungsi dan kewenangan ketika diminta oleh instansi lain untuk melakukan investigasi," ujarnya.
Seperti diketahui, sejak kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo yang kerap pamer harta ayahnya Rafael Alun Trisambodo, gaya hidup mewah para pejabat negara di media sosial kini menjadi sorotan publik.
Tak terkecuali istri Esha Abrar, pejabat Kemensetneg, yang diduga kerap memamerkan harta kekayaannya di media sosial.
Adalah akun @PartaiSocmed yang memamerkan gaya hidup mewah Istri Esha Abrar tersebut di media sosial Twitter.
Akun tersebut mengunggah beberapa hasil tangkapan layar yang menunjukkan diduga istri Esha Abrar pamer gaya hidup mewah.
Baca Juga: Dalam Sejam PPATK Dibanjiri 50 Ribu Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan
Salah satunya adalah terkait pembelian mobil mewah. Hal tersebut sontak menjadi pembicaraan warganet di Twitter.
Selain itu, istri Esha Rahmanshah yang diketahui bernama Olivia itu juga kerap pamer mobil, rumah, hingga tas mewah.
Selain itu, ia juga memamerkan logam mulia seberat 500 gram atau ½ kg yang merupakan hadiah ulang tahun pernikahannya.
Setelah unggahan tersebut viral, Kemensetneg kemudian mengambil tindakan cepat dengan menonaktifkan Esha Rahmansah Abrar dari jabatannya sebagai Kasubbag Administrasi Kendaraan Biro Umum.
Kemensetneg juga telah membentuk tim untuk menelusuri harta kekayaan milik Esha Rahmanshah Abrar tersebut.
Baca Juga: PPATK Berencana Bentuk Tim Kolaboratif untuk Antisipasi Dana Ilegal di Pemilu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.