“Tidak, mayoritas suami membolehkan istrinya KB. Jarang sekali yang melarang,” kata Hasto, Jumat (17/3/2023), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Hasto menjelaskan, sosialisasi program KB tidak hanya diberikan kepada pihak perempuan atau istri, tetapi juga kepada suami. Pelayanan KB bagi pria juga tersedia.
“Kondom dan vasektomi, kontrasepsi MANTAP untuk pria,” ujar dia.
Namun, apabila ada suami yang melarang istrinya untuk mengikuti program KB, Hasto mengimbau agar istri mengajak suami datang ke dokter agar mendapatkan penjelasan yang komprehensif mengenai KB dan kontrasepsi.
Baca Juga: Paula Verhoeven dan Asri Welas Jadi Duta Bunda Asuh Anak Stunting, Apa Tugasnya?
Terpisah, Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN Muhammad Rizal M Damanik mengatakan bahwa program KB merupakan hak semua orang.
“Di Indonesia telah ada Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sehingga seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali, berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dasar yang meliputi pelayanan KB,” kata Damanik dalam kunjungannya ke Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (17/3), seperti dilansir dari Antara.
Damanik menjelaskan, pelayanan KB tersebut meliputi penyuluhan, pemasangan dan pemeriksaan serta seperti pelepasan atau penggantian alat, obat-obatan, hingga metode kontrasepsi.
Sumber : Kompas.com/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.