Pada Sabtu (4/3) RS Polri Kramat Jati telah membuka posko antemortem untuk menampung informasi yang disampaikan oleh anggota keluarga.
”Pemeriksaan antemortem para korban itu meliputi pemeriksaan DNA, struktur gigi, data medis, dan beragam proses pemeriksaan lain," kata Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto, Sabtu (4/3/2023).
Ia meminta para keluarga, terutama keluarga inti, yang kehilangan anggota keluarga mereka dalam insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, datang ke RS Polri untuk memberikan ciri-ciri korban.
"Dibutuhkan data antemortem itu dari pihak keluarga inti, seperti kakak kandung, adik kandung, dan orangtua agar segera melaporkan ke RS Polri,” ujarnya.
Baca Juga: Sulitnya Identifikasi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Tim DVI Utamakan Ketelitian
Sementara itu, hingga Minggu sore, ada tiga jenazah yang telah berhasil dikenali.
Tiga jenazah tersebut terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan yang diketahui bernama Fahrul Hidayatullah (28), Muhammad Bukhori (41), dan Iriyana (61).
Ketiganya merupakan warga Desa Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Jenazah tersebut dapat dikenali usai tim DVI melakukan pencocokan data sidik jari dan catatan medis.
Fahrul teridentifikasi dari sidik jari tengah kanan, sedangkan Bukhori teridentifikasi dari sidik jari jempol kanan.
Kemudian, Iriyana teridentifikasi berdasarkan sidik jari pada jempol kiri dan catatan medis.
Sumber : Kompas TV/Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.