SOLO, KOMPAS.TV - Staf Khusus Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, Masykuri Abdillah, mengungkapkan pengalamannya melaksanakan salat di Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah.
Wapres Ma'ruf bersama jajarannya dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, melaksanakan salat subuh di masjid hibah dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan itu, Rabu (1/3/2023).
Baca Juga: Aturan Berkunjung ke Masjid Sheikh Zayed, Gibran: Enggak Boleh Bawa Makanan dan Renang di Kolam
Saat itu, salat subuh diimami oleh ulama asal UEA, Syekh Mohammed Muaad Al Mahri.
“Rasanya seperti di Madinah, apalagi yang mengimami memang dari Timur Tengah,” kata Masykuri, Rabu, seperti dikutip dari Kompas.id.
Sementara itu, Wapres Ma’ruf juga mengungkapkan rasa syukurnya bisa menunaikan salat subuh di Masjid Sheikh Zayed Solo itu.
“Bersyukur bisa salat subuh pertama, sebab salat subuh paling susah, karena, kan, ngantuk. Jadi, salat subuh paling penting karena punya nilai lebih, apalagi di masjid yang punya nilai lebih,” ujar Ma’ruf.
Dia berharap, masjid yang sudah dibuka untuk umum per Selasa (28/2/2023) itu bisa menjadi cerminan dari Islam moderat.
“Ini lambang persahabatan dan juga nantinya menjadi masjid cerminan dari pada Islam moderat, Islam wasathiyah," ucap dia.
Baca Juga: Masjid Sheikh Zayed Dibuka, Ini Rute Shuttle Bus ke Lokasi dan Harga Tiketnya
Masjid bernuansa putih di Solo ini telah diresmikan pada 14 November 2022 lalu oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan.
Masjid ini merupakan replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque yang ada di Abu Dhabi, UEA. Tak heran, desain rancangan masjid tersebut kental dengan gaya Timur Tengah.
Dibangun di atas lahan seluas 2,9 hektare, Masjid Sheikh Zayed memiliki berbagai fasilitas, seperti perpustakaan dengan luas 20 meter persegi, ruang VIP (Very Important Person), ruang pengelola, taman, hingga basement untuk tempat wudhu laki-laki dan perempuan.
Baca Juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akan Bagikan 4.000 Takjil per Hari, Menag: Pihak UEA yang Nanggung
Pada Ramadan 2023 nanti, Masjid Sheikh Zayed Solo ini akan membagikan 4.000 takjil setiap harinya. Hal itu disampaikan oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Rabu.
Ribuan takjil itu disediakan dengan pendanaan yang ditanggung oleh pihak Uni Emirat Arab.
Sumber : Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.