JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang balita bernama Muhammad Kenzi Alfaro yang berumur 16 bulan mengalami obesitas. Di usianya yang baru menginjak 1 tahun, bobot bayi yang tinggal di Desa Pusaka Rakyat, Tarumajaya, Kabupaten Beskasi sudah mencapai berat 27 kilogram.
Ibunda Kenzi, Pitriyah (40) mengaku tidak mengetahui kenapa berat badan anak ketiganya itu terus meningkat. Ia menjelaskan tak ada masalah lain pada tubuh Kenzi yang mengalami obesitas.
"(Gelisah,) iya. Namanya badannya segini, (besar dan berat). Saya sudah konsultasi ke dokter, dari puskesmas diminta kalau dikasih susu, lebih encer. Saya ikuti anjurannya, makannya dikurangi. Dia kalau nasi, belum bisa makan," jelas Pitriyah, Selasa (21/2/2023).
Baca Juga: Alasan Orang Tua Bayi 16 Bulan yang Obesitas di Bekasi Beri Anaknya Susu Kental Manis
Pitriyah menjelaskan peningkatan berat badan anaknya dimulai sejak usia 6 bulan. Ia mengatakan bobot anaknya naik terus menerus.
"(Awal lahir) empat kilogram, pas ada perubahan badannya umur enam bulan. (Berat badan) dia bertambah terus, naiknya satu kilogram, secara terus-menerus," ungkapnya.
Terkait asupan, Pitriyah mengatakan sang anak biasa diberikan susu formula dan susu kental manis. Alasan Pitriyah memberikan susu kental manis karena keluarga tak memiliki uang.
Baca Juga: WHO Peringatkan Bahaya Epidemi Obesitas di Eropa, Temukan 1,2 Juta Kematian Terkait Berat Badan
"(Susu) formula pas dari awal (lahir) karena enggak ASI. Terus, sempat (susu) kental manis pas umur satu tahun. Itu karena enggak mampu beli susu formula," ungkap Pitriyah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.