Kompas TV nasional kriminal

Khilaf dan Panik Biaya Rumah Sakit Jadi Motif Pelaku Buang Korban yang Ditabrak ke Semak-Semak

Kompas.tv - 19 Februari 2023, 06:00 WIB
khilaf-dan-panik-biaya-rumah-sakit-jadi-motif-pelaku-buang-korban-yang-ditabrak-ke-semak-semak
Rekaman CCTV saat pelaku ERA membawa korban EL (53) ke rumah sakit, namun di tengah perjalanan pelaku membuang korban di kebun di kawasan Pancoran Mas Depok, Rabu (15/2/2023). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

DEPOK, KOMPAS.TV - ERA (25) pelaku yang membuang korban kecelakaan di semak-semak hanya bisa tertunduk dan menangis saat dihadirkan penyidik Polres Metro Depok, Pancoran Mas.

Kepada masyarakat ERA yang berstatus tersangka ini menyesali perbuatannya yang telah membuang EL (53) korban kecelakaan di semak-semak di jalan Puring, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Kota Depok. 

"Saya sebagai pelaku minta maaf atas kesalahan saya," ujarnya saat dihadirkan dalam konferensi pers pengungkapan kasus penemuan korban kecelakaan yang dibuang di Polres Metro Depok, Sabtu (18/2/2023). Dikutip dari TribunJakarta.com.

ERA menyatakan tindakannya membuang korban yang ditabrak karena kehilafan dan kepanikan. Sedari awal dirinya tidak berniat untuk meninggalkan korban di semak-semak. 

Baca Juga: Kronologi Perempuan Paruh Baya di Depok Korban Tabrak Lari Dibuang Penabrak hingga Akhirnya Tewas

"Saya sebenarnya tidak ada iktikad untuk membuang, di tengah jalan saya khilaf," ujar pelaku dengan terisak. 

Di kesempatan yang sama Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady menjelaskan kepada penyidik pelaku mengaku awalnya ingin membawa korban ke rumah sakit.

Di tengah jalan, pelaku sempat berpikir mengenai biaya yang akan ditanggung. Hal ini yang membuat pelaku mengurungkan niatnya untuk membawa korban ke rumah sakit.

Akhirnya pelaku mengubah niatnya dan mencari lokasi untuk menurunkan korban di lokasi sepi.

Baca Juga: Detik-Detik Pelaku Tabrak Lari Buang Korban yang Kondisinya Memprihatinkan




Sumber : Kompas TV/TribunJakarta.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x