JAKARTA, KOMPAS.TV - Beragam dukungan diberikan oleh Eliezer's Angels menjelang sidang vonis Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu (15/2/2023).
Terdapat sejumlah karangan bunga yang diletakkan di depan PN Jaksel serta ada puluhan orang yang memenuhi area ruang sidang utama dan mengaku sebagai pendukung Bharada E.
Beberapa karangan bunga berisi tulisan "We Love You Icad. Palu Pak Hakim Mulya Masa Depan Richard Tentukan Kiranya Ada Keadilan untuk Orang Kecil Seperti Richard", "Terima Kasih Icad, Dari Kamu Jadi Tahu Bahwa Jujur Tak Selamanya Indah, Tapi Yakinlah Ada Pelangi Setelah Hujan", "Hendaklah Keadilan Ditegakkan Supaya Tidak Binasa".
Papan dan karangan bunga itu dikirim oleh admin Sobat Icad, Grup Facebook Save Bharada Eliezer Richard, Sahabat Ronny Talapessy, dan sebagainya.
Di sisi lain, sejumlah pendukung Bharada E juga tampak mengenakan kaos hitam dengan tulisan "Eliezer's Angels" atau "Save Bharada E". Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Pengunjung sidang vonis Bharada E membludak hingga membuat mereka saling berdesakan saat pintu ruang sidang dibuka.
Yohana (40), rela datang dari Surabaya untuk menyaksikan langsung jalannya sidang di PN Jaksel. Dia sudah tiga kali datang langsung ke PN Jaksel. Menurutnya, menyaksikan sidang secara langsung lebih greget dibandingkan dari layar kaca di televisi. Dengan hadir langsung, dia juga bisa bertemu dengan teman lain dari komunitas pendukung Icad.
Baca Juga: Orang Tua Bharada E Saksikan Sidang Vonis Anaknya dari Siaran TV: Kami Harap Icad dapat Keringanan
"Saya berangkat dari Surabaya naik kereta malam. Kalau sidangnya selesai siang atau sore, saya langsung pulang naik kereta malam lagi ke Surabaya," ucapnya.
Demi mengikuti jalannya persidangan secara langsung, ia menitipkan anaknya ke orang tuanya.
Yohana mengaku tergerak mendukung Eliezer karena kejujurannya dalam mengungkap kasus pembunuhan Brigadir J.
Dia percaya, Bharada E hanya mengikuti permintaan dari atasannya yang saat itu masih berpangkat jenderal bintang dua Ferdy Sambo.
Dia berharap, Bharada E yang berperan signifikan dalam mengungkap kasus itu bisa divonis ringan di bawah lima tahun. Sebab, dengan vonis ringan itu, Eliezer bisa kembali melanjutkan kariernya sebagai anggota Polri.
"Harapannya divonis ringan, jangan sampai dia diberhentikan secara tidak hormat dari kepolisian," imbuhnya.
Yana (46) juga datang dari Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia berangkat sejak Selasa malam menggunakan bus dari Tasikmalaya ke Jakarta.
Sama seperti Yohana, Yana juga mengaku ingin menyaksikan sidang putusan terhadap Bharada E secara langsung.
Baca Juga: Orang Tua Bharada E Saksikan Sidang Vonis Anaknya dari Siaran TV: Kami Harap Icad dapat Keringanan
Dia mengaku, sejak awal dirinya telah mengikuti perkembangan kasus pembunuhan Brigadir J.
Dia menilai Eliezer jujur dan mau membongkar kasus yang diselimuti dengan rekayasa ini.
"Kalau melihat Eliezer itu seperti melihat anak saya sendiri karena usianya sama dengan anak saya," ujarnya.
Sumber : Kompas
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.