"Rencana kita akan berikan semacam cendera mata lah, penghargaan kepada Noel yang telah berani dengan senang hati dan ikhlas menarik dukungan walaupun kita tidak tahu berapa orang yang dukung Ganjar. Kita akan siapkan nanti," ujar Mazdjo.
Lebih lanjut Mazdjo menegaskan siapa pun yang mendukung pemimpin yang baik untuk Indonesia pastinya akan diterima oleh Ganjarist.
Namun jika kelompok pendukung Ganjar ini memiliki hubungan dengan organisasi terlarang dan radikalisme, maka akan menjadi lawan dari Ganjarist.
Sebab, hal tersebut bakal menyusahkan Ganjar Pranowo untuk menjadi Capres, atau bahkan bisa menyusahkan Ganjar jika terpilih sebagai Capres di Pilpres 2024.
Baca Juga: Debat Panas Pro Kontra Ketum JoMan Bela Munarman, Immanuel Ebenezer: Munarman Kawan Saya
Mazdjo menambahkan bubarnya GP Mania bukan berarti dukungan terhadap Ganjar menyusut.
Sebaliknya, Mazdjo menilai dukungan GP Mania nantinya malah mempengaruhi pencapresan Ganjar di 2024.
Ia menduga setelah Noel dan kelompoknya membubarkan diri, dukungan terhadap Ganjar semakin membludak.
"Jangan-jangan orang yang ingin dukung Ganjar meski survei sudah tinggi mungkin ragu karena ada Noel," ujar Mazdjo.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.