SOLO, KOMPAS.TV – Dalam perayaan Tahun Baru Imlek, Barongsai menjadi pertunjukan yang wajib dan ditunggu-tunggu. Namun, tahukah kamu mengenai sejarah barongsai dan makna warna-warnanya?
Berikut sejarah singkat barongsai dan makna dari setiap warnanya, disadur dari berbagai sumber.
Barongsai merupakan tarian tradisional asal China yang memiliki sejarah ribuan tahun. Menurut catatan sejarah, tarian ini sudah dilakukan pada Dinasti Chin sekitar abad ketiga sebelum Masehi.
Dikutip dari bobo.grid.id, sebenarnya kesenian Barongsai mulai populer pada zaman dinasti Selatan-Utara (Nan Bei) pada 420-589 Masehi.
Kala itu, pasukan Raja Song Wen kewalahan menghadapi serangan pasukan gajah Fan Yang dari negeri Lin Yi.
Seorang panglima perang bernama Zhong Que membuat tiruan boneka singa untuk mengusir pasukan Raja Fan itu. Ternyata, upaya itu sukses hingga akhirnya barongsai melegenda.
Sementara menurut laman journal.unnes.ac.id, nama barongsai yang dikenal di Indonesia sebenarnya berasal dari nama Samsi atau Say yang dipercaya sebagai lambang pembaruan dan keselamatan.
Samsi atau singa China ini juga dikenal sebagai Ki Lin atau Lung Ma, berasal dari masa kaisar Hok Hie sekitar tahun 4000 SM yang menerima wahyu pertama berupa Sian Thian Pat Kwa (delapan ajaran mulia wahyu Tuhan) dari seekor Lung Ma.
Seni Barongsai mengacu pada cerita klasik China, yaitu Sam Kok (cerita tiga kerajaan). Itu sebabnya, topeng Barongsai pun menggambarkan tiga temperamen, yaitu pertama, Liu Pei, barongsai berwarna kuning dengan bulu rengkuk putih.
Baca Juga: Kepala Barongsai Ternyata Mempunyai Berat 25 Kg, Cek Fakta Lain dari Barongsai Berikut
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.