Kompas TV nasional peristiwa

Respons Pidato Yusril soal Pemimpin, Jokowi Sengaja Batuk: Saya Juga kan Kurus

Kompas.tv - 11 Januari 2023, 20:32 WIB
respons-pidato-yusril-soal-pemimpin-jokowi-sengaja-batuk-saya-juga-kan-kurus
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Rapat Koordinasi (Rakornas) dan Musyawarah Dewan Partai Partai Bulan Bintang (PBB), Rabu (11/1/2023). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Momen menarik terjadi saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Koordinasi (Rakornas) dan Musyawarah Dewan Partai Partai Bulan Bintang (PBB), Rabu (11/1/2023).

Kepala Negara ini sengaja batuk ditengah sambutannya di Rakornas tersebut.

Hal ini dilakukan Jokowi dalam menanggapi pidato Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra yang sebelumnya menyebut pemimpin negara zaman dahulu yang kurus kering dan sering batuk.

Jokowi yang diberi kesempatan untuk membuka Rakornas pun kemudian mempraktikan batuk saat berpidato. 

"Saya batuk tadi, saya ingat sambutannya Prof Yusril. Saya juga kan kurus," kata Jokowi.

Alhasil, aksi Jokowi batuk tersebut mengundang tawa dari para kader PBB yang hadir.

Tak hanya kader, Ketua Umum PBB yang nampak duduk di bangku barisan depan ini pun turut tertawa dengan aksi Presiden tersebut. 

Dalam kesempatan itu, Jokowi pun tidak lupa mengucapkan selamat kepada PBB yang telah lolos sebagai peserta Pemilu 2024.

Baca Juga: Yusril Sebut Pemimpin Dulu Kurus Kering dan Sering Batuk: Kalau Sekarang Gemuk, Banyak Duit

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada PBB karena lolos sebagai peserta Pemilu 2024," ujarnya. 

"Saya juga mengapresiasi komitmen PBB dalam menjaga persatuan bangsa. Meskipun PBB identik dengan partai Islam, kader PBB berjiwa nasionalis."

Sebelumnya, Yusril membandingkan terkait sosok pemimpin pada zaman dahulu dengan masa kini. Hal ini disampaikannya saat berpidato sebelum Jokowi. 

Yusril menyebut, pemimpin zaman dahulu berbadan kurus kering dan selalu batuk saat pidato, lantaran kesehatannya terganggu akibat selalu memikirkan rakyat.

"Kalau zaman dulu pemimpin itu kurus kering badannya. Ya kan. Kecapekan kerja terus enggak sempat mikir apa-apa. Kalau pidato di podium batuk-batuk saking kecapekan dan kurusnya." ujar Yusril.

"Makin keras batuknya makin berwibawa di mata pengikut-pengikutnya."

Yusril pun membandingkan sosok pemimpin pada zaman sekarang, yang dinilai gemuk dan memiliki banyak uang.

"Kalau zaman sekarang pemimpinnya gitu, 'Pak sudahlah, Pak, Bapak istirahat dulu'. Pemimpin itu yang gemuk-gemuk yang banyak duitnya yang bisa traktir makan di hotel," jelas dia.

"Zaman sudah jauh berubah."

Baca Juga: Dukung Sistem Proporsional Tertutup, Yusril: Mungkin Tinggal PDIP dan PBB yang Menghendaki
 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x