JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada pelatihan Program Kartu Prakerja 2023, akan ada beberapa hal baru yang harus diketahui oleh calon peserta.
Misalnya, pada pelatihan Kartu Prakerja 2023 akan diberlakukan secara luring (offline), daring (online) dan hybrid (campuran).
Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya berfokus pada pelatihan secara online lantaran pemerintah yang masih memberlakukan berbagai pembatasan akibat pandemi Covid-19.
Berikut hal-hal baru yang berkaitan dengan pelatihan Kartu Prakerja 2023.
Pada tahap awal Program Kartu Prakerja 2023, pelatihan akan dilakukan secara hybrid yaitu campuran antara online dan offline.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Akan Dibuka Awal 2023, Insentif Naik, Ini Syaratnya
Adapun wilayah-wilayah yang mulai memberlakukan pelatihan Kartu Prakerja 2023 secara langsung atau offline ada 10 provinsi, sebagai berikut.
1. DKI Jakarta
2. Jawa Barat
3. Jawa Tengah
4. Jawa Timur
5. Kalimantan Barat
6. Sumatera Utara
7. Sulawesi Selatan
8. Bali
9. Nusa Tenggara Timur
10. Papua.
Sementara itu, untuk bidang pelatihan yang dilakukan secara langsung diutamakan yang termasuk dalam kriteria Indonesia critical occupation list menurut studi World Economic Forum (WEF).
"Kemudian juga terkait dengan future of job, juga dengan research online," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Kamis (5/1/2023) dalam konferensi pers virtual.
Airlangga mengatakan, pendidikan terkait bisnis menjadi salah satu pelatihan yang akan diajarkan secara langsung seperti digital marketing, data specialist, manajer logistik, surveyor, dan desain grafis.
Selain itu, ada sektor manufaktur, seperti pelatihan untuk manajer produksi, manajer operasi, ahli teknik industri dan produksi, inspektur keselamatan kesehatan dan kualitas, serta ahli kesehatan dan kebersihan lingkungan kerja.
Kemudian pada bidang ekonomi kreatif antara lain pelatihan desain grafis, desain layout, animator.
Baca Juga: Alumni Kartu Prakerja didorong Buka Lapangan Kerja
Sementara pada bidang teknik, seperti pelatihan untuk teknisi jaringan dan sistem komputer, serta power plant operator.
"Juga di bidang pertanian diberikan pelatihan skill farmer. Di bidang jasa, diberi pelatihan termasuk untuk kurir, pengantar paket, serta di hospitality pelatihan terkait kebersihan, stock keeper, dan lain-lain," ujar Airlangga.
Airlangga juga mengatakan durasi pelatihan yang akan diikuti peserta juga akan bertambah, dari minimal 6 jam menjadi minimal 15 jam.
"Hal baru yang baru yaitu, saat skema semi bansos (tahun lalu) pelatihan online minimal 6 jam, sekarang ditingkatkan menjadi 15 jam," ujarnya.
Sebagai informasi, pemerintah akan kembali membuka pendaftaran Kartu Prakerja 2023 pada bulan Januari.
Kendati demikian, belum ada pengumuman lebih lanjut terkait tanggal pasti pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja 2023.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.