SEMARANG, KOMPAS.TV – Kota Semarang, Jawa Tengah dikepung banjir yang menggenangi hampir seluruh wilayah kota, termasuk jalanan protokol dan kawasan pusat kota pada hari ini, Sabtu (31/12/2022).
Hujan deras yang mengguyur kota sejak Sabtu (30/12) dini hari tadi itu menyebabkan kawasan Simpang Lima, Jalan Gajah Mada, Jalan Pahlawan, dan Bundaran Bubakan, tak luput terkena banjir.
Adapun ketinggian banjir bervariasi, seperti di kawasan Simpang Lima sekitar 40-50 sentimeter. Banjir Semarang juga mengepung pemukiman warga di Perumahan Tlogosari dan Genuk Indah.
Lathif (32), warga salah seorang warga mengisahkan bagaimana banjir ini menggenangi rumahnya.
"Banjir rata. Kebetulan rumah saya tinggi (air tidak masuk), tapi jalan depan rumah banjir, sekitar 40 cm. Genuk Indah tinggi (banjirnya)," katanya, Sabtu, dilansir Antara.
Baca Juga: Banjir Setinggi 1,5 Meter Melanda Makassar, Bayi Usia 1 Bulan Terpaksa Tinggal di Pengungsian!
Berbeda dengan Endah (63), rumahnya di Perumahan Tlogosari kebanjiran sampai harus mengungsikan perabotnya. Ia juga menyebut, banjir kali ini terparah yang ia alami.
"Hujannya dari semalam. Jalan depan (air) naik, ya masuk ke rumah akhirnya. Ini banjir paling parah dari tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Dilansir Antara, di kawasan Semarang lain, yakni daerah Wonosari dan Ngaliyan, banjir mencapai ketinggian sekitar satu meter.
Stasiun Tawang Semarang juga dilaporkan tergenang banjir, namun untuk informasi mengenai kegiatan operasional kereta api lebih lanjut akan segera disampaikan oleh Humas PT KAI Daerah Operasi IV Semarang.
Sampai saat ini, awan mendung masih menggelayut dan hujan masih mengguyur wilayah Kota Semarang cukup merata dengan intensitas sedang, sudah berkurang dari sebelumnya.
Baca Juga: Kawasan Marina Semarang Teredam Banjir akibat Cuaca Ekstrem, Plt Wali Kota: Penahan Ombak Jebol
Sumber : Kompas TV/Antara/Tribun Jateng
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.