Sambo dan Putri Ungkap Foto Brigadir J di Klub Malam, Kuasa Hukum Keluarga Yosua Bilang Begini

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kuasa hukum keluarga Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Martin Simanjuntak, berkomentar usai kubu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menunjukkan foto almarhum Brigadir Yosua berada di kelab malam bersama para rekannya, termasuk Brigadir Daden.

Adapun foto tersebut ditampilkan tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di persidangan pada Kamis (29/12/2022), sebagai salah satu barang bukti untuk meringankan kedua terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J tersebut. 

"Menurut saya aneh itu, dia mengajukan bukti foto Yosua sedang dugem sama Daden, ini membuktikan apa? Apakah membuktikan orang yang pergi ke klub malam bisa dibunuh?" kata Martin dalam Kompas Petang Kompas TV, Kamis.

Baca Juga: Pihak Ferdi Sambo Ajukan Bukti Foto, Ronny Talapessy: Tidak Berkorelasi dengan Perkara!

Dia pun menuturkan pergi ke kelab malam tidak dapat dijadikan bukti kenakalan seseorang. 

"Ini menarik, berarti Daden nakal juga ya?"

"Saya juga tidak yakin, yang namanya Arman Hanis, Rasamala, Febri, Sarmauli, dan Berlian Simbolon (para kuasa hukum Sambo dan Putri, red) tidak pernah ke klub malam."

Martin pun meyakini tujuan dari menampilkan foto Brigadir J yang berada di tempat hiburan malam termasuk satu rangkaian dalam konsep pembelaan Sambo dan Putri. 

"Masih dalam satu rangkaian konsep pembelaan yang sama, yaitu (Sambo dan Putri) mau memprofil bahwa Yosua itu orang yang jahat, cabul, layak dibunuh," tegasnya.

"Lalu memprofil bahwa, baik Putri maupun Sambo orang yang baik, hanya karena emosi (membunuh Brigadir J, red)."

Baca Juga: Kubu Sambo dan Putri Tampilkan Sederet Bukti Foto, Kuasa Hukum Keluarga Yosua: Itu Membuktikan Apa?

Tak hanya itu, Martin menduga foto tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa pembunuhan Brigadir J tidak direncanakan, sehingga Sambo dan Putri nantinya dapat terbebas dari Pasal 340 KUHP dan hanya divonis Pasal 338 KUHP.

"Itu kan angan-angan mereka, tapi faktanya dari pembuktian dan surat dakwaan yang disampaikan oleh jaksa, baik melalui saksi, ahli, surat, dan bukti lainnya, saya lihat sudah mengerucut, 99 persen terbukti Pasal 340," ujarnya. 

Sebelumnya tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menunjukkan foto almarhum Brigadir J yang tengah berada di tempat hiburan malam bersama sebelas rekannya.

Foto itu termasuk dalam sejumlah foto yang dijadikan barang bukti untuk meringankan yang diajukan pihak Sambo dan Putri dalam perkara pembunuhan berencana Yosua.

“Bukti B10 adalah foto saksi Daden bersama almarhum Yosua di sebuah tempat hiburan malam,” ucap penasihat hukum Sambo dan Putri, Febri Diansyah, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (29/12).

Selain foto almarhum Brigadir J di klub malam, ditampilkan juga foto-foto yang memperlihatkan kebaikan Sambo dan Putri kepada para ajudan dan asisten rumah tangga mereka.

Seperti saat momen perayaan ulang tahun Putri Candrawathi hingga foto Ferdy Sambo saat memberikan Richard Eliezer hadiah dalam perayaan tali kasih HUT Polri pada 1 Juli 2022.

Dalam sidang, Febri Diansyah juga memperlihatkan tangkapan layar dari kamera pemantau atau CCTV untuk membuktikan Ferdy Sambo yang tidak menggunakan sarung tangan hitam.

Sebelumnya, Eliezer sempat mengungkapkan Sambo mengenakan sarung tangan hitam saat di rumah Saguling. 

Baca Juga: Foto Brigadir J di Kelab Malam Diserahkan Jadi Bukti Meringankan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi