Abdul Rauf juga mengatakan, calon mempelai perempuan dan calon mempelai laki-laki ini mempunyai hubungan keluarga.
"Mereka sama-sama suka. Kami dapat informasi juga kalau mereka aktif berkomunikasi," imbuhnya
Baca Juga: Memilukan, Tingkat Bunuh Diri Remaja Korea Selatan Melonjak di Tahun 2021
Rauf mengatakan, ternyata sebelum peristiwa tragis itu, korban bilang kepada keluarga bakal minum racun, tapi oleh keluarga dikria bercanda.
"Sehari sebelum meninggal korban telah menginformasikan kepada sejumlah keluarga bahwa korban telah meminum racun, padahal hari ini korban akan melangsungkan pernikahan dengan mempelai wanita berada di Desa Alitta," ungkap Rauf.
Waktu kejadian, bahkan para tetangga sudah datang untuk menghadiri acara sakral pernikahan tersebut.
Adapun Motif bunuh dari pria minum racun sebelum akad nikah tersebut, kata AKP Muhalis Haeruddin, diduga karena depresi lantaran sakit.
"Dari pengakuan saksi-saksi, selama seminggu ini korban depresi karena sakit yang dideritanya. Jadi dia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun cair dengan merek amsinat," ucapnya.2.S
Kini, Janur kuning pun berganti menjadi bendera putih. Nasihat pernikahan dengan ceramah kematian. Rencananya korban akan dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.
Kontak bantuan Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Sumber : Kompas TV/Tribun TImur
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.