Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Jurnalis KompasTV Aiman Witjaksono juga sempat menelusuri kasus yang belum terungkap lainnya, yakni misteri tangan dan kaki yang menghitam pengikut Dimas Kanjeng dan makam misterius di dekat padepokannya pada Oktober 2016 lalu. Aiman mendatangi rumah Dimas Kanjeng atau Taat Pribadi di Probolinggo, Jawa Timur. Rumahnya ditata layaknya kerajaan, karena Taat Pribadi memang dianggap para pengikutnya sebagai orang yang dihormati layaknya raja.
Di rumah itu, Aiman juga menemukan sejumlah batu yang juga ditemukan di padepokannya di Makassar. Taat Pribadi biasa memberikan batu-batu tersebut kepada pengikutnya sesuai dengan ketaatan pengikut terhadapnya. Di sebelah rumah itu terdapat pula rumah berpenghuni yang merupakan keluarga Taat Pribadi.
Di antara rumah-rumah keluarga Dimas Kanjeng Taat Pribadi tersebut, ada jalan menuju dua makam yang masih diselidiki oleh polisi. Makam tersebut masih berada di area padepokan Taat Pribadi. Polisi juga belum mengumumkan hasil penyelidikan terhadap makam itu, apakah makam warga, pengikut, atau pun hanya makam kosong.
Aiman pun menelusuri area pemakaman lainnya yang masih berada di wilayah padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang seluas 10 hektar. Makam-makam yang terdapat di area padepokan Taat Pribadi tersebut tak memiliki banyak informasi, hanya tertulis nama tanpa ada keterangan lahir dan wafat. Inilah yang masih diselidiki oleh kepolisian.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.