Kompas TV nasional hukum

Ferdy Sambo Bela Anak Buahnya di Sidang Obstruction of Justice: Mereka Tidak Salah

Kompas.tv - 18 Desember 2022, 12:47 WIB
ferdy-sambo-bela-anak-buahnya-di-sidang-obstruction-of-justice-mereka-tidak-salah
Terdakwa Ferdy Sambo memasuki Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. (Sumber: KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Terdakwa kasus perintangan penyidikan atau obstruction of justice terkait kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Ferdy Sambo, membela para mantan anak buahnya ketika menjadi saksi dalam sidang untuk terdakwa Irfan Widyanto.

"Hendra Kurniawan, Agus Nurpatria, kemudian Irfan Widyanto tidak ada yang mengerti apa cerita sebenarnya, mereka tidak salah," kata mantan Kepala Divisi Profesi dan Keamanan (Divpropam) Polri itu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2022).

Ia bahkan menyebut anak buahnya itu sebagai orang-orang hebat yang tidak mampu ia hadapi.

"Mereka orang-orang yang hebat, saya tidak bisa menghadapi mereka semua, karena saya tahu saya salah, saya tahu saya salah," tegasnya mengulang-ulang ucapan bahwa dirinya sadar telah berbuat salah.

Ia juga mengaku berdosa dan berharap majelis hakim dapat menilai para terdakwa kasus obstruction of justice yang terseret karena skenarionya, dalam sidang pemeriksaan silang tersebut.

Baca Juga: Cerita Sambo yang tak Sangka Rekaman CCTV di Depan Gerbang Duren Tiga Bisa Ungkap Kasus Yosua

"Saya tidak tahu harus bagaimana membalas dosa yang harus saya hadapi ini, tapi saya pikir bahwa inilah, yang mungkin di depan Yang Mulia, yang mungkin bisa nanti menilai adik-adik saya ini seperti apa," terangnya.

Kepada majelis hakim, Ferdy Sambo juga menegaskan tidak ada anak buahnya yang diberi tahu cerita sesungguhnya terkait peristiwa penembakan Brigadir J.

"Mereka tidak ada yang salah, karena tidak ada yang saya beri tahu tentang cerita yang benar itu," kata laki-laki yang juga menjadi terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J tersebut.

"Tapi apa yang terjadi? Mereka semua dipersalahkan hanya karena pernah bekerja sama saya," lanjut dia.





Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x