Kompas TV nasional kesehatan

Buah Mangga dan 9 Makanan Ini Ternyata Tingkatkan Keratin Tubuh, Bisa Cegah Rambut Rontok

Kompas.tv - 11 Desember 2022, 06:50 WIB
buah-mangga-dan-9-makanan-ini-ternyata-tingkatkan-keratin-tubuh-bisa-cegah-rambut-rontok
Ilustrasi buah mangga. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Vyara Lestari

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Akhir tahun 2022 hingga awal tahun 2023 menjadi periode atau musim panen buah mangga di Indonesia.

Peneliti di Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB, Sobir mengatakan, menurut perhitungan teori, musim mangga biasanya tiba setiap akhir hingga awal tahun.

"Sebenarnya musim mangga itu tergantung kapan dia mengalami kekeringan. Awal tahun, lah ya, berbuahnya dari Oktober, November, sampai Desember gitu," jelas Sobir, Sabtu (16/6/2022) dilansir dari Kompas.com.

Melansir dari Healthline, ternyata buah mangga mengandung zat yang dapat meningkatkan kadar keratin di dalam tubuh kita. Kadar keratin yang baik dalam tubuh akan menyehatkan kuku, kulit, dan rambut, bahkan mencegah kerontokan.

Sepuluh makanan ini dapat meningkatkan produksi keratin tubuh, sehingga bisa juga mencegah rambut rontok:

1. Mangga

Manfaat buah mangga salah satunya dapat mendorong produksi keratin dalam tubuh.

Buah yang berasal dari Asia Selatan ini mengandung provitamin A yang baik untuk mendukung sintesis keratin.

Mangga juga kaya nutrisi untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut, di antaranya vitamin C dan folat.

2. Telur

Telur adalah pilihan terbaik untuk meningkatkan produksi keratin secara alami.

Faktanya, telur merupakan sumber biotin yang bagus. Biotin adalah nutrisi penting yang dibutuhkan dalam sintesis keratin. Satu butir telur yang dimasak mengandung 10 mikrogram (mcg) nutrisi ini, atau 33 persen dari nilai harian.

Selain itu, protein telur juga meningkatkan produksi keratin. Ada sekitar 6 gram protein dari satu telur besar seberat 50 gram.

Nutrisi sehat dalam makanan yang mudah ditemukan di mana-mana ini juga terdiri dari selenium, riboflavin, serta vitamin A dan B12.

Baca Juga: Kulit Berjerawat, Beruntusan, Kusam, hingga Break Out? Bisa jadi Tanda Microbiome Tak Seimbang

3. Bawang bombay

Bawang bombay tidak hanya bagus untuk membumbui masakan favorit Anda, tetapi juga meningkatkan produksi keratin.

Sayuran allium ini memiliki kandungan sangat tinggi N-acetylcysteine, yakni antioksidan tumbuhan yang diubah tubuh Anda menjadi asam amino yang disebut L-cysteine. Asam amino tersebut merupakan komponen keratin.

Bawang juga menyediakan folat yang diperlukan untuk menjaga kesehatan folikel rambut.

4. Ubi jalar

Ubi jalar sangat bergizi dan bagus untuk meningkatkan produksi keratin.

Ia mengandung provitamin A karotenoid sangat tinggi. Provitamin A karotenoid, misalnya beta karoten, diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh.

Ubi jalar ukuran sedang (sekitar 150 gram) mengandung 1.150 mcg — lebih dari 100 persen nilai harian— provitamin A. Vitamin A mendorong sintesis keratin dan sangat penting untuk kesehatan kulit dan rambut.


5. Biji bunga matahari

Biji bunga matahari atau kuaci ternyata mengandung biotin dan protein untuk mendukung produksi keratin.

Biji bunga matahari ini kaya akan berbagai mikronutrien, termasuk vitamin E, tembaga, selenium, dan asam pantotenat.

6. Bawang putih

Bawang putih mengandung banyak N-acetylcysteine, yang diubah tubuh Anda menjadi L-cysteine - asam amino yang ditemukan dalam keratin.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu kesehatan kulit. Salah satu penelitian menemukan bahwa ekstrak bawang putih melindungi sel keratinosit, yang bertanggung jawab untuk produksi keratin, dari kerusakan ultraviolet.

Bawang putih juga memiliki banyak mikronutrien yang bermanfaat, termasuk mangan, vitamin B6, dan vitamin C.

Baca Juga: Awas, Buat yang Tinggal di Kota Besar! Gaya Hidup Tak Sehat hingga Stres Jadi Pemicu Utama Jerawat

7. Wortel

Wortel mengandung provitamin A yang tinggi, yang baik untuk mendukung sintesis keratin.

Wortel juga sarat dengan vitamin C yang mendorong sintesis kolagen untuk mendukung kesehatan rambut, kulit, dan kuku.

Vitamin C juga membantu penyembuhan luka, meredakan peradangan, serta melindungi kulit dari kerusakan.

Wortel juga menawarkan banyak biotin, vitamin B6, potasium, dan vitamin K1.

8. Kale

Sayur kale merupakan sumber provitamin A yang baik untuk mendukung sintesis keratin. Daun hijau ini juga merupakan sumber vitamin C yang bagus sebagai antioksidan.

Baca Juga: Manfaat Rebusan Kunyit, Lengkuas dan Jeruk Nipis, Bikin Tak Mudah Flu di Musim Hujan

9. Salmon

Salmon mengandung tinggi protein. Ikan laut ini merupakan sumber biotin yang sangat baik. 

Ikan ini juga tinggi asam lemak omega-3, sejenis lemak sehat jantung yang telah terbukti membantu meningkatkan pertumbuhan rambut, meningkatkan kepadatan rambut, dan melindungi dari kerontokan rambut saat digunakan dalam bentuk suplemen.

10. Hati sapi

Hati sapi adalah salah satu sumber biotin yang paling terkonsentrasi. Oleh karenanya, hati sapi menjadi pilihan yang bagus jika Anda ingin meningkatkan produksi keratin secara alami.

Faktanya, sebanyak 3 ons (85 gram) hati sapi yang dimasak sudah mengandung 31 mcg biotin. Jumlah tersebut melebihi kebutuhan harian rata-rata biotin per hari.

Hati sapi juga merupakan sumber vitamin dan mineral lain yang sangat baik, seperti vitamin B12, folat, riboflavin, dan zat besi.

 

 



Sumber : Kompas TV/Kompas.com/Healthline



BERITA LAINNYA



Close Ads x