JAKARTA, KOMPAS.TV - Tidur merupakan kebutuhan bagi manusia yang secara alami sangat diperlukan oleh tubuh.
Dengan tidur, maka tubuh akan otomatis menyembuhkan diri dan seharusnya membuat orang menjadi fit ketika bangun.
Tidur sangat banyak manfaatnya. Selain untuk regenerasi, tidur juga menjadikan tubuh mempunyai imun yang kuat dan meningkatkan produktivitas.
Tidur juga berperan dalam pembentukan sistem imun. Tanpa tidur yang cukup, tubuh akan menghasilkan cytokine – sebuah zat protein yang dapat menyerang infeksi dan peradangan - dalam jumlah yang lebih sedikit dibanding seharusnya.
Apabila cytokine dalam tubuh sedikit, sistem imun akan menjadi lemah sehingga rawan terserang infeksi dan penyakit.
Tanpa tidur yang cukup, sel-sel imun juga akan lambat beregenerasi, sehingga jika terserang penyakit, tubuh membutuhkan waktu yang lama untuk pulih.
Baca Juga: Waspadai Gangguan Tidur "Sleep Amnea"
Di tengah padatnya aktivitas, orang kadang menyepelekan waktu tidur karena harus bekerja dan lain sebagainya.
Sehingga biasanya, orang baru tidur ketika sudah benar-benar merasa mengantuk atau pekerjaannya sudah selesai.
Padahal, kurang tidur malah bisa mengganggu kesehatan mental yang bisa menyebabkan stres, gangguan cemas, bahkan depresi.
Ketika tidur, manusia akan memasuki lima tahapan penting. Tahap yang pertama adalah kerja otak melambat sehingga tubuh jadi rileks.
Pada tahap kedua, manusia biasanya sudah tidak bisa mendengar atau merespons suara di sekitar karena sudah terlelap dalam alam bawah sadar.
Lalu di tahap ketiga dan keempat, tubuh Anda akan melakukan berbagai jenis perbaikan fisik.
Mulai dari sel darah putih yang akan bekerja keras untuk memperbaiki kerusakan sel di seluruh bagian tubuh Anda. Maka dari itu, penting untuk mencapai tahap ketiga dan keempat ketika tidur.
Lalu setelah kira-kira tidur 90 menit, tubuh akan memasuki tahap kelima, yaitu REM (rapid eye movement).
Baca Juga: Jangan Konsumsi Obat Tidur Tanpa Resep Dokter, Nanti Begini Efeknya
Tahap REM atau tidur pulas ini biasanya disertai dengan mimpi, tapi bisa juga tidak. Di tahapan ini, segala masalah kejiwaan akan “diperbaiki” oleh otak.
Seperti yang sudah dijelaskan singkat di poin sebelumnya, tidur yang cukup juga dapat mengoptimalkan fungsi otak terutama pada fungsi memori dan pembelajaran.
Apabila kurang tidur, otak akan mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi dan menyimpan memori sehingga perlahan-lahan akan mengalami gangguan ingatan atau biasa yang disebut dengan pikun.
Menjaga pola tidur, baik dari segi frekuensi maupun kualitasnya akan berpengaruh positif terhadap peningkatan daya tahan tubuh.
Seperti diketahui, melambatnya kerja tubuh saat tidur dapat memberi kesempatan kepada sel-sel penyembuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak.
Para peneliti telah lama mengakui pentingnya tidur untuk perbaiki sel-sel tubuh yang rusak itu.
Hormon pertumbuhan ini dihasilkan pada tahap tidur. Sementara, hormon yang merangsang pengeluaran hormon pertumbuhan adalah Growth Hormone-Releasing Hormone (GHRH).
Baca Juga: Penyebab Orang Tidur dengan Mata Terbuka, Penyakit Serius?
Setelah berolahraga, tidur akan membantu untuk pemulihan otot. Saat tidur pula, kelenjar pituitari melepaskan hormon pertumbuhan yang dibutuhkan untuk memperbaiki dan membangun jaringan.
Langkah ini penting sangat penting untuk pertumbuhan otot, performa atletik, dan menuai manfaat dari aktivitas
Sebuah studi menunjukan tidur dapat meningkatkan produktivitas. Bukan hanya produktivitas, tidur juga bisa menambah kebahagian dan rasa percaya diri.
Tidur bukanlah tanda kemalasan bagi seseorang karena tidur adalah cara lain untuk membuat manusia lebih produktif dalam hidup
Cukup beristirahat serta tidur turut menjadi salah satu penunjang performa saat berolahraga. Kurang tidur bisa menurunkan sintesis protein otot.
Beristirahat yang disarankan adalah dengan tidur selama 7-8 jam setiap harinya.
Itulah tadi manfaat tidur yang cukup bagi kesehatan. Pola tidur yang konsisten akan membantu tubuh untuk mendapatkan semua manfaat tersebut sacara maksimal.
Baca Juga: Penelitian Terbaru Ungkap Durasi Tidur Ideal Dapat Pengaruhi Kesehatan Jantung
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.