SIFIFI, KOMPAS.TV - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara akhirnya meluluskan Sulasri Irwan untuk mengikuti pendidikan polisi wanita (polwan), Senin (14/11/2022).
Sebelumnya, Sulastri menjadi perbincangan hangat di media sosial lantaran mengunggah video yang menyatakan kelulusan dirinya dibatalkan oleh Polda Maluku Utara karena alasan yang dinilai janggal.
Pasalnya, Sulastri telah menyelesaikan seluruh rangkaian seleksi untuk menjadi calon siswa (casis) Polri.
Ia bahkan menempati peringkat ketiga dalam tes Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri Gelombang II 2022 di Polda Maluku Utara.
Setelah video Sulastri viral di media sosial Tiktok dan Twitter, opini publik terbentuk dan menduga adanya nepotisme karena casis pengganti Sulastri, RMH, merupakan keponakan dari anggota polisi yang bekerja di bagian SDM Polda Maluku Utara.
RMH menduduki peringkat keempat, satu tingkat dibawah Sulastri ketika mengikuti tes Diktuk Bintara di Polda Maluku Utara.
Baca Juga: Fakta-fakta Sulastri Anak Petani yang Gagal jadi Polwan di Polda Maluku Utara
Kabar lulusnya Sulastri menjadi casis polwan itu disampaikan Kepala Kepolisian Daerah Maluku Utara atau Kapolda Malut Irjen Pol Midi Siswoko.
Ia menegaskan, baik Sulastri maupun RMH dinyatakan lulus menjadi casis polwan.
“Kami sampaikan untuk Sulastri dan RMH, dinyatakan lulus,” kata Midi dilansir dari Tribunnews.
Midi juga memastikan keduanya akan mengikuti pendidikan calon polwan pada tahun 2022.
Midi juga mengimbau para casis polwan untuk tetap menjaga kesehatan sebelum mengikuti pendidikan tersebut.
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Sulastri mengaku telah mengikuti apel selama satu bulan pada Agustus 2022 di Mapolda Maluku Utara. Namun, tiba-tiba dia dipanggil oleh SDM Polda Maluku Utara.
Sumber : Kompas TV/Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.