Inggrid menyatakan bahan-bahan herbal dua ramuan tersebut secara empirik terbukti aman dan berkhasiat dalam membantu menurunkan demam dan meredakan batuk-pilek pada anak, tanpa ada laporan efek samping.
Selain itu, ramuan tersebut memiliki rasa yang disukai anak pada umumnya.
Hasil-hasil penelitian juga mengonfirmasi keamanan penggunaan pada anak dan aktivitas sebagai anti-oksidan, imunomodulator atau penguat daya tahan tubuh, anti-inflamasi atau antiperadangan, antipiretik atau penurun demam.
Kemudian penekan refleks batuk, mukolitik atau pengencer dahak, dekongestan atau pelega kongesti hidung, hingga anti-alergi yang ringan pada anak.
Menurut Inggrid, konsumsi ramuan herbal di atas menjadi kontra-indikasi pada anak yang alergi terhadap salah satu bahan. Tetapi, kata dia, kasus alergi terhadap bahan-bahan herbal di atas, sangat amat jarang.
Baca Juga: Ramuan Herbal Mak Erot Tercatat Di Dinas Kesehatan
"Untuk konsumsi ramuan herbal pada anak tetap perlu dikonsultasikan dahulu kepada dokter atau tenaga kesehatan," kata Inggrid mengingatkan.
- 30 ml madu murni
- 1 siung bawang merah, dicincang halus
- 1 siung bawang putih, dicincang halus
- 10 gram jahe segar, dicincang halus
- 1/2 buah jeruk nipis, diperas
- Masukkan cincangan bawang merah, bawang putih dan jahe ke dalam botol yang berisi madu, lalu
masukkan air perasan jeruk nipis.
- Tutup botolnya, kemudian kocok.
- Diamkan dalam suhu kamar selama 8 jam, sehingga didapatkan sirup dengan konsistensi encer.
- Saring, tuang ke dalam botol obat yang bersih dan kering.
- Siap dikonsumsi dengan takaran 1 sendok teh atau 5 ml sekali minum.
- Simpan dalam kulkas dan habiskan dalam waktu 2-3 hari.
- 1/8 – 1/4 sendok teh kunyit bubuk (diutamakan kunyit bubuk organik)
- ASI atau susu formula dengan volume yang biasa dikonsumsi
- Siapkan ASI atau susu formula hangat dalam gelas, masukkan kunyit bubuk, lalu aduk sampai rata.
- Siap diminum
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.