Kompas TV nasional politik

Survei LSI Denny JA: Publik Lebih Percaya Listyo Sigit Dibanding Polri, Selisihnya 6 Persen

Kompas.tv - 19 Oktober 2022, 04:25 WIB
survei-lsi-denny-ja-publik-lebih-percaya-listyo-sigit-dibanding-polri-selisihnya-6-persen
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menyampaikan keterangan dalam jumpa pers terkait penangkapan Irjen Teddy Minahasa dalam kasus narkoba pada Jumat (14/10/2022). (Sumber: Tangkapan layar tayangan KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terkait tingkat kepercayaan publik terhadap Polri.

Hasilnya responden lebih percaya kepada kinerja Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dibanding institusi kepolisian. 

Hasil survei 1.200 responden di 34 provinsi menyatakan 65 persen percaya dengan kinerja Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Mayoritas Responden Tak Yakin DPR Bebas dari Korupsi

Sedangkan kepercayaan publik terhadap Polri hanya 59,1 persen. Kemudian 85 persen responden menilai Polri perlu memperbaiki kinerjanya agar dapat meningkatkan kembali kepercayaan publik.

Peneliti LSI Denny, JA Ardian Sopa, menjelaskan jarak kepercayaan publik kepada Kapolri dibanding Polri ini cukup besar yakni sekitar 6 persen.

Menurut Ardian, tingginya kepercayaan publik kepada Listyo Sigit lantaran melihat kesungguhan Kapolri membersihkan kembali kinerja kepolisian.

Ardian menjelaskan penurunan tingkat kepercayaan publik kepada Polri ini karena adanya kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo yang disusul dengan kasus Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Kasus Ferdy Sambo Didengar 87,5 Persen Populasi Indonesia

"Kasus Ferdy Sambo membuat kasus kepercayaan pada Polri menurun 13 persen, dari 72,1 persen sebelum kasus, menjadi hanya 59,1 persen setelah kasus Sambo. Tahun 2018, bahkan kepercayaan pada polisi berada pada angka 87,8 persen," ujar Ardian dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/10/2022).




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x