Kompas TV nasional hukum

Tokoh Agama Papua Ungkap Tak Semua Masyarakat Papua Dukung Lukas Enembe: Dia Harus Jujur ke KPK!

Kompas.tv - 26 September 2022, 20:29 WIB
tokoh-agama-papua-ungkap-tak-semua-masyarakat-papua-dukung-lukas-enembe-dia-harus-jujur-ke-kpk
Tokoh agama di Papua, pendeta Yones Wenda, menegaskan bahwa tidak semua masyarakat Papua mendukung Gubernur Papua Lukas Enembe, Senin (26/9/2022). (Sumber: Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tokoh agama di Papua, pendeta Yones Wenda, menegaskan bahwa tidak semua masyarakat Papua mendukung Gubernur Papua Lukas Enembe, Senin (26/9/2022).

"Ini masyarakat Papua tidak semua mendukung Lukas Enembe, tapi hanya beberapa kabupaten yang mendukung Lukas Enembe," kata Yones di Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Senin (26/9/202).

Ia juga menyangsikan kelompok masyarakat yang khawatir Gubernur Papua itu ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sehingga tidak mengizinkan Lukas Enembe keluar rumah.

"Itu tidak mungkin, karena pemerintah ini negara hukum, mereka tahu aturannya," tegasnya.

"Jadi Pak Lukas Enembe dia harus taat kepada pemerintah," imbuhnya.

Tokoh gereja Sinode Kemah Injul Gereja Masehi Indonesia di Papua itu juga mengungkapkan bahwa masyarakat yang disebut melarang Lukas Enembe menemui KPK itu digerakkan oleh kepentingan Lukas.

"Dan yang mempertahankan masyarakat ini, hanya dia punya orang-orang yang mempermainkan dengan kepentingan-kepentingan mereka," ungkapnya.

Baca Juga: Selain Sakit, Jubir Gubernur Papua Sebut Lukas Enembe Tak ke KPK karena Tak Diizinkan Masyarakat

Ia mengatakan, hanya masyarakat di beberapa kabupaten yang menentang dan melakukan demonstrasi atas pemanggilan KPK terhadap Lukas Enembe.

"Hanya beberapa kabupaten yang mereka akan melidungi Bapak Lukas Enembe, kekuatan-kekuatan lain tidak dukung demonstrasi untuk Pak Lukas Enembe juga," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan pandangan masyarakat terhadap Lukas Enembe yang mengutamakan kelompok tertentu.

"Karena selama ini kami melihat Pak Lukas Enembe, selagi dia pejabat Gubernur Papua, dia akan pilih suku, pejabat-pejabat yang masuk di Provinsi Papua hanya dia punya orang-orang saja yang dia utamakan, sedangkan kabupaten-kabupaten lain dia tidak memikirkan," tuturnya.


 

Yones juga menyebut ada juga kelompok masyarakat yang berharap Lukas Enembe diperiksa lembaga antirasuah itu.

"Masyarakat yang lain tidak setuju, mereka mau (Lukas Enembe) harus diperiksa. Jadi ini bukan semua masyarakat Papua (yang menolak pemanggilan KPK -red)," jelasnya.

"Jadi masyarakat yang lain mau, dia harus mengaku, terus terang kepada KPK, apa perbuatan yang dia lakukan," kata Yones.

Sejalan dengan harapan masyarakat, ia mewakili tokoh agama Papua juga mendorong Lukas Enembe untuk jujur kepada KPK.

"Kami tokoh agama juga mau seperti itu, dia harus jujur bicara kepada KPK supaya masyarakat juga bisa tahu," pungkasnya.

Baca Juga: Soal Foto Lukas Enembe Diduga Berjudi, Pengacara: Bermain Gim, Hiburan ketika Dirawat di Singapura

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA


Jawa Timur

Polisi Bekuk Sindikat Curanmor

24 Desember 2024, 20:17 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x