Kompas TV nasional politik

Tanggapi SBY, Hasto: Kita Paham Bagaimana Ayah Dorong Anak, tapi Perhatikan Mekanisme yang Ada

Kompas.tv - 18 September 2022, 21:11 WIB
tanggapi-sby-hasto-kita-paham-bagaimana-ayah-dorong-anak-tapi-perhatikan-mekanisme-yang-ada
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang  menyebut Pemilu 2024 bisa berlangsung tidak jujur dan adil.

Pernyataan itu disampaikan SBY dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat, Sabtu (17/9/2022).

SBY juga mengatakan Pemilihan Presiden 2024 akan diatur sehingga hanya akan diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Konon, akan diatur dalam Pemilihan Presiden nanti yang hanya diinginkan oleh mereka dua pasangan capres dan cawapres saja yang dikehendaki oleh 'mereka'," tutur SBY, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Terkait Pernyataan soal Pemilu 2024, Hasto Tuding SBY Menuduh Tanpa Fakta

Menanggapi pidato tersebut, Hasto mengatakan apa yang disampaikan Presiden RI ke-6 itu hanya tuduhan tanpa fakta kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Apa yang Pak SBY sampaikan, mendengar dan menyatakan ada tanda-tanda Pemilu 2024 tidak jujur. Sekiranya kenegarawanan beliau dikedepankan," tutur Hasto dalam siaran pers yang diterima Kompas TV, Minggu.

Hasto mengatakan SBY sebaiknya memberikan informasi yang dia dengar itu kepada pihak penyelenggara pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Tentu saja apa yang beliau dengar dan ketahui itu dapat disampaikan kepada KPU sebagai penyelenggara Pemilu yang netral, yang juga pada proses pemilihannya, Partai Demokrat juga menyampaikan suaranya," lanjutnya.

Baca Juga: SBY Sebut Ada Tanda Pemilu Tak Jujur, PDIP: Merusak Kepercayaan Publik, Timbulkan Kegaduhan





Sumber : Kompas TV/Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x