Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Kekeringan membuat petani padi dan tebu di Desa Kebaron, Sidoarjo, Jawa Timur beralih ke tanaman buah yang lebih memiliki daya tahan terhadap pasokan air yang terbatas. Salah satunya adalah tanaman jambu biji.
Pasokan air yang berkurang drastis di musim kemarau tidak terlalu berdampak pada jambu biji. Bahkan hasil panen justru berkualitas lebih baik dibandingkan pada saat musim hujan. Dalam satu tahun petani hanya bisa memanen padi atau tebu satu hingga dua kali saja. Sementara jambu biji bisa dipanen hingga tiga kali dalam setahun.
Pemasaran jambu biji juga terbilang mudah. Satu pohon bisa menghasilkan hingga 20 kilogram jambu biji. Jika 5 hektar lahan ditanami seribu 200 pohon dan harga jambu biji Rp 6.000 per kilogram maka petani bisa meraup lebih dari Rp140 juta dalam sekali panen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.