Kompas TV nasional hukum

Ayah Brigadir J Usai Ferdy Sambo Tersangka: Kami Harap Dia Jujur agar Motif Pembunuhan Terungkap

Kompas.tv - 10 Agustus 2022, 07:15 WIB
ayah-brigadir-j-usai-ferdy-sambo-tersangka-kami-harap-dia-jujur-agar-motif-pembunuhan-terungkap
Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J saat temui Menko Polhukam Mahfud MD (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat, angkat bicara setelah atasan anaknya Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan anaknya.

Samuel meminta agar Irjen Ferdy Sambo bersikap terbuka kepada penyidik kepolisian, sehingga motif pembunuhan terhadap anaknya Brigadir J dapat terungkap ke publik.

Baca Juga: Usai Irjen Ferdy Sambo Ditetapkan Tersangka, Mahfud MD Minta Polri Lindungi Keluarga Brigadir J

"Kami berharap Ferdy Sambo jujur dan tidak ada yang ditutupi kepada penyidik. Sehingga motif pembunuhan dapat diungkap dengan jelas," kata Samuel di Jambi, Selasa (9/8/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.


 

Samuel mengatakan penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka sudah ia duga sejak awal.

Sebab, pada saat polisi mengantar jenazah anaknya ke rumah duka, dia menemukan sejumlah kejanggalan. Ia pun meyakini anaknya meninggal karena dianiaya.

"Ketika Pak Simatupang mengantar jenazah anak saya (Brigadir J), kami sudah yakin, kalau dia meninggal karena dianiaya," ucap Samuel.

Baca Juga: Mahfud MD Ingatkan Bharada E dalam Bahaya Usai Bongkar Kasus Pembunuhan Brigadir J

Samuel melanjutkan pihak keluarganya ketika itu melihat sejumlah luka pada tubuh anaknya. Selain tembakan, gigi geraham Brigadir J telah bergeser.

Samuel menambahkan, pihak keluarganya masih menunggu keadilan atas tewasnya Brigadir J. Ia berharap pelaku pembunuhan anaknya dapat dihukum sesuai dengan perbuatannya.

Selain itu, Samuel mengatakan keluarganya juga masih menunggu penyidik untuk mengungkap motif pembunuhan anaknya.

"Kami keluarga menunggu-menunggu dan menanti-nantikan terkait motif pembunuhan," kata Samuel.

Baca Juga: Mahfud Sebut Kasus Pembunuhan Brigadir J akan Berlanjut ke Tindak Pidana Menghalangi Penegakan Hukum

Samuel berharap agar Ferdy Sambo berterus terang dan jujur kepada penyidik agar terungkap kasus dengan jelas dan tidak ada yang ditutup-tutupi.

Samuel pun tidak pernah menyangka anaknya akan menjadi korban pembunuhan oleh atasannya sendiri.

Apalagi, sang anak tidak pernah bercerita soal hal buruk mengenai Irjen Ferdy Sambo dan keluarganya.

"Tidak pernah almarhum cerita yang buruk-buruk saat dia berada di rumah Pak Ferdy Sambo. Jadi kami tidak menyangka adanya pembunuhan ini," kata Samuel.

Baca Juga: Setelah Menembak Brigadir J atas Perintah Irjen Ferdy Sambo, Ini yang Dilakukan Bharada E

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa tewasnya Brigadir J bukan karena baku tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022).

Hal tersebut membantah kronologi kasus kematian Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang disampaikan polisi di awal.

"Bahwa tidak ditemukan, saya ulangi, tidak ditemukan fakta peristiwa tembak-menembak seperti yang dilaporkan awal," kata Sigit dalam konferensi pers di gedung Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8/2022).

Merujuk penemuan tim khusus (timsus) Polri, peristiwa yang terjadi di rumah Ferdy Sambo adalah penembakan terhadap Brigadir J.

Baca Juga: Mahfud Sebut Bedol Desa ala Kapolri Bongkar Kasus Pembunuhan Brigadir J, Bharada E Berani Bersuara

Saat itu, Richard Eliezer atau Bharada E diperintah oleh Ferdy Sambo menembak Yoshua.

"Tim khusus menemukan bahwa peristiwa yang terjadi adalah peristiwa penembakan terhadap Saudara J yang mengakibatkan Saudara J meninggal dunia, yang dilakukan oleh saudara RE (Richard Eliezer) atas perintah Saudara FS (Ferdy Sambo)," ujar Sigit.

Setelah itu, lanjut Kapolri, Ferdy Sambo menembakkan pistol milik Brigadir J ke dinding-dinding di TKP untuk membuat peristiwa tersebut seperti baku tembak.

Kini, Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka baru dalam kasus ini. Adapun kasus kematian Brigadir J pertama kali diungkap pihak kepolisian pada Senin (11/7/2022).

Baca Juga: Bharada E Sebut Senjata Brigadir J Dipakai Atasan Menembak Dinding, Biar Ada Kesan Baku Tembak

 




Sumber : Kompas.com/Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x