Hanya saja, Kamarudin tidak menjelaskan jejak digital jenis apa yang dirinya maksud. Ia hanya menyebut jejak digital tersebut akan diungkapnya dalam waktu dekat.
Kamarudin juga meminta agar ada pengusutan terkait kondisi yang terjadi di Magelang sehingga membuat Brigadir J ketakutan.
"Ini dikaitkan lagi pada bulan Juni, dia sampai menangis saking takutnya, mengadu kepada orang yang dia percaya," tuturnya.
Orang yang dipercaya oleh Brigadir J tersebut masih dirahasiakan, dan menurut Kamarudin, bukan anggota keluarga.
Rencana pelaksanaan autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J akan dilakukan pada Rabu (27/7/2022) dengan melibatkan 10 tim.
Hal ini diungkapkan oleh Penyidik Utama Tindak Pidana Umum Mabes Polri, Brigjen Pol Agus Suharnoko.
Baca Juga: Mabes Polri Ingatkan Pengacara Brigadir J: Soal Luka Biar Ahli yang Jelaskan
Autopsi tersebut rencananya dilaksanakan di RSUD Sungai Bahar dengan mengerahkan 10 tim forensik.
Adapun pengecekan dilakukan di ruang utama untuk autopsi, ruang rapat forensik, dan ruang persiapan forensik.
"Iya sudah dipastikan (RSUD Sungai Bahar jadi lokasi autopsi ulang), kita mengecek ruangan yang layak untuk melakukan autopsi."
"Ada 10 orang (tim forensik)," jelasnya Sabtu (23/7) dikutip dari Tribun Jambi.
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.