JAYAPURA, KOMPAS.TV - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua diduga menembaki warga sipil di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua. Tiga warga sipil dilaporkan meninggal setelah kejadian itu.
Hal itu diungkap Kapolda Polda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri di Jayapura, Papua, Sabtu (16/7/2022).
"Benar ada penembakan (oleh) KKB di Nduga sekitar pukul 09.45 WIT, namun belum dipastikan jumlahnya karena masih menunggu laporan lengkap," kata Fakhiri, Sabtu, dilansir Antara.
Dalam catatan polisi, kelompok bersenjata Papua memang kerap menembaki warga sipil.
Baca Juga: Seorang ASN di Nduga Papua Bawa Rp450 Juta untuk Beli Amunisi KKB, Diduga dari Beberapa Pejabat
Di antara aksi itu seperti menimpa dua tukang ojek, di Kampung Lumbuk, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, sekitar pukul 10.00 WIT, Selasa (12/4/2022).
Ada lagi korban kelompok bersenjata itu, yakni Muhammad Zaenal, warga Makassar.
Ia ditembak kelompok bersenjata (KKB) Papua di Aula Kantor DPRD Deiyai, Papua .
Waktu itu Zainal tengah bermain bulutangkis bersama rekannya sekitar pukul 21.34 WIT, Minggu (26/6).
Selain itu, ada juga anggota Peleton III Kompi Senapan A Batalion PR431/SSP, Prajurit Satu Anumerta Beryl Kholif Al Rohman, yang gugur pada dalam insiden penyerangan oleh KKB di Pegunungan Bintan, Papua, Rabu (29/7).
Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak KKB soal kematian tiga warga sipil tersebut.
Baca Juga: Polisi Telusuri Dana Ratusan Juta Pembelian 615 Amunisi dari Oknum TNI untuk KKB Egianus Kogoya
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.