Tetapi baik Rusia dan Ukraina, melalui pernyataan duta besar masing-masing mengkhawatirkan keselamatan pemimpin mereka. Artinya, Putin dan Zelensky belum tentu datang karena masalah keamanan.
Namun, kunjungan Jokowi ke Ukraina, kemudian ke Rusia pekan depan, seolah ingin menunjukkan keberanian agar kedua pemimpin negara tersebut juga tidak ragu datang ke Indonesia.
Presiden Jokowi dijadwalkan bakal mengunjungi Kiev, Ukraina untuk bertemu Zelensky pada akhir Juni 2022.
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden atau Danpaspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo mengatakan, Presiden Jokowi akan menggunakan pelindung kepala atau helm dan rompi antipeluru selama berada di Kiev.
Para delegasi yang mendampingi Presiden Jokowi pun akan mengenakan helm dan rompi antipeluru.
Baca Juga: Jokowi bakal Temui Zelensky di Ukraina, Pengamat Militer Sarankan Tak Bertemu di Kiev, Ini Alasannya
Tri mengatakan, Paspampres sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk melakukan pengawalan terhadap Presiden Jokowi di Ukraina.
Para pasukan elite yang akan mengawal presiden akan dilengkapi dengan helm dan rompi antipeluru, serta senjata laras panjang.
"Kami sudah menyiapkan helm, rompi untuk kegiatan di sana. Kami sudah siapkan semuanya," kata Tri saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (23/6).
"Untuk senjata, yang biasanya kami tidak menggunakan senjata laras panjang, dari pihak Ukraina sudah memberi kami keleluasaan untuk membawa laras panjang."
Menurut Tri, jumlah senjata laras panjang yang akan dibawa, disesuaikan dengan jumlah personel Paspampres yang mendampingi Presiden Jokowi di lokasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.