Kompas TV nasional update corona

IDI Sarankan Tes PCR Diberlakukan Lagi, Satgas Covid-19: Tak Menutup Kemungkinan akan Ada Pengetatan

Kompas.tv - 22 Juni 2022, 14:29 WIB
idi-sarankan-tes-pcr-diberlakukan-lagi-satgas-covid-19-tak-menutup-kemungkinan-akan-ada-pengetatan
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito memberikan keterangan terkait perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia, Selasa (8/2/2022). (Sumber: YouTube BNPB Indonesia)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menanggapi saran Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk memberlakukan lagi kebijakan wajib tes PCR sebagai syarat perjalanan.

Menurut Wiku, pemerintah tidak menutup kemungkinan akan memberlakukan syarat tersebut bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan guna mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: IDI Rekomendasikan Pemerintah Kembali Berlakukan Tes PCR sebagai Syarat Perjalanan

"Tidak menutup kemungkinan akan ada pengetatan screening atau langkah mitigasi lainnya jika kasus (Covid-19) terus meningkat," kata Wiku saat dikutip dari Kompas.com, Rabu (22/6/2022).

Menurut Wiku, pemerintah sampai saat ini masih terus memantau perkembangan kasus Covid-19 di Tanah Air.

Menurutnya, pemerintah tentu saja akan menyiapkan langkah mitigasi jika kasus terus melonjak. Hal itu sesuai dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca Juga: Kepala BNPB: 15 Orang Terpapar Covid-19 dalam Tes PCR Sebelum Acara GPDRR, 3 WNI

Di tengah melakukan pemantauan, kata Wiku, pemerintah akan terus berkonsultasi dengan para pakar kesehatan dalam penanganan Covid-19.

"Kami juga selalu berkonsultasi dengan para pakar kesehatan dan asosiasi profesi terkait langkah penanganan yang terbaik," ujarnya.


Sebelumnya, Satgas Waspada dan Siaga Covid-19 PB IDI Erlina Burhan menyarankan kepada pemerintah agar kembali memberlakukan kebijakan wajib tes PCR.




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x