JAKARTA, KOMPAS.TV – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, disebut paling cocok diusung partai-partai Islam pada gelaran Pilpres 2024 mendatang.
Potensi itu diungkap peneliti Politik Islam dari The Political Literacy, Muhammad Hanifuddin, yang menyebut soal hasil Survei Litbang Kompas yang dikeluarkan Juni 2022 tentang partai Islam yang cenderung menurun dan stagnan.
Menurut Hanif, ada faktor ketokohan yang kurang di baik partai-partai Islam hingga bikin elektabilitas menurun.
Ia pun menyebut, Anies Baswedan meskipun nonpartai, tapi bisa berpotensi diusung partai Islam di tengah tren penurunan elektablitas ini.
“Anies Baswedan memang tokoh nonpartai, tidak bisa mewakili salah satu partai, kecuali kalau nanti diusung koalisi partai Islam (membantu elektabilitas),“ ujarnya kepada KOMPAS.TV Selasa (21/6/2022).
Nama Anies Baswedan muncul sebagai alternatif karena, menurut Hanif, partai-partai Islam belum punya tokoh kuat di publik.
“Rendahnya elektabilitas partai Islam ini juga terkait dengan krisis ketokohan dan figur (dari partai Islam). Baik kader partai yang selama ini duduk di kementerian, gubernur, wali kota maupun bupati," ungkapnya.
Ia pun menyebut, praktis, tidak ada representasi ataupun dari partai Islam yang muncul minimal 5 besar dalam pelbagai survei.
"Indikasinya adalah hasil survei calon presiden dan wakil presiden 2024 tidak banyak menempatkan kader partai tersebut ke tiga atau lima besar,” ujarnya.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas Sebut Partai Islam Stagnan, Peneliti Ungkap Dua Faktor Ini Penyebabnya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.