"Ketua DPR RI Puan Maharani juga cukup besar di angka 4,4 persen, jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan simulasi nama sebagai calon presiden dengan presentase 1,8 persen," kata Yunarto.
Baca Juga: Usai Pemakaman, Ini Pesan Perpisahan Atalia Istri Ridwan Kamil kepada Almarhum Eril
Ia menjelaskan simulasi pemilihan dengan tiga pasangan calon, masing-masing dengan empat kombinasi capres/cawapres yang berbeda.
Pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil meraih elektabilitas sebesar 36,5 persen.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan AHY 28,8 persen, sedang Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 24,8 persen, dan tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 9,9 persen.
Dalam simulasi kedua, Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno meraih 36,7 persen, Anies Baswedan-Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 28,2 persen, dan Prabowo Subianto-Puan Maharani 24,5 persen, dan unutk yang tidak menjawab sebesar 10,6 persen.
Simulasi ketiga adalah Ganjar Pranowo-Erick Thohir sebesar 35,3 persen, Anies Baswedan-Puan Maharani 25,3 persen, Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 23,7 persen, dan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 15,7 persen.
Simulasi terakhir adalah Ganjar Pranowo-Panglima TNI Andika Perkasa sebesar 34 persen, Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa (27,3 persen), Prabowo Subianto-Puan Maharani (24,7 persen), dan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 14,0 persen.
Baca Juga: Prabowo, Ganjar, Anies, Siapa yang Paling Menarik Perhatian? | Rosi
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.