Tanggal 28 Mei 2022, hasil tes swab dikirim ke BKPK Jakarta untuk pemeriksaan whole genome sequencing (WGS).
"Tanggal 9 Juni 2022, hasil pemeriksaan WGS pasien terkonfirmasi varian BA.4," ujar Syahril.
Baca Juga: Subvarian Baru Omicron Terdeteksi di Malaysia, Singapura Waspada Gelombang Baru Covid Juli
Sebelumnya dilaporkan ada 4 kasus sub varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia. Seluruh pasien merupakan laki-laki, dari empat pasien tersebut satu orang terpapar BA.4 dengan status WNI.
Sisanya terinfeksi BA.5 dengan status WNA. Para pasien WNA ini merupakan delegasi pertemuan The Global Platform for Disaster Risk Reduction di Bali yang berlangsung tanggal 23-28 Mei 2022.
Keempat pasien tersebut sudah mendapatkan vaksin lengkap dan booster. Bahkan dua pasien WNA yang terpapar BA.5 sudah mendapatkan empat kali vaksin.
Keempat pasien hanya satu yang mengalami gejala sakit tenggorokan dan badan pegal. Sedangkan sisanya tidak mengalami gejala.
Baca Juga: WHO Sebut Omicron Varian BA.4 dan BA.5 Jadi Penyebab Lonjakan Penularan Covid-19 di Afrika Selatan
Pasien yang mendapat gejala ini adalah laki-laki berumur 57 tahun sudah mendapatkan empat kali vaksin Pfizer.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.