JAKARTA, KOMPAS.TV- Formappi menyoroti kunjungan kerja 14 anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI ke Turki seusai proyek pengadaan gorden rumah jabatan anggota dihentikan.
Bagi Formappi, kunjungan kerja 14 anggota BURT DPR RI ke Turki mulai 18-24 Mei 2022 sebagai bentuk pemborosan yang harus dikritik keras.
Demikian Pengamat Politik dari Formappi Lucius Karius dalam keterangannya kepada KOMPAS TV, Rabu (18/5/2022).
“Ini bentuk pemborosan anggaran lain yang harus dikritik keras,” ucap Lucius Karius.
Apalagi, kata Lucius, begitu banyak kunjungan kerja yang dilakukan anggota DPR beberapa waktu terakhir dan tidak terbuka ke publik.
Baca Juga: Pengamat: KPK Perlu Periksa Tata Cara Lelang Gorden Rumah Jabatan Anggota DPR, Tidak Cukup BURT
“Hampir semua kunjungan kerja itu tak diinformasikan secara terbuka. Maka besar kemungkinan kunker-kunker ini hanya kedok untuk pelesiran saja,” ujar Lucius.
“Jadi percuma rasanya menghentikan proyek gorden jika anggaran DPR justru digunakan untuk kegiatan kunker yang nampaknya sekedar pelesiran saja,” tambah Lucius.
Lucius lebih lanjut mempertanyakan, kenapa DPR RI saat ini justru tidak terbuka ke publik perihal kunjungan kerja ke luar negeri.
Baca Juga: Johan Budi: Kesimpulan Proyek Gorden Dilanjutkan atau Tidak Diputus dalam Rapat BURT DPR 17 Mei
Menurut Lucius, jika anggota DPR serius ingin mempelajari sesuatu hal di luar negeri kenapa harus diam-diam.
“Kalau DPR serius melakukan kunker dengan tujuan untuk mempelajari sesuatu di luar negeri, kenapa pelaksanaan kunker sekarang justru dilakukan diam-diam?” tanya Lucius.
Berdasarkan data yang diterima KOMPAS.TV, ada 23 yang berangkat termasuk anggota BURT DPR RI.
Nama-nama yang pergi kunjungan kerja ke luar negeri yaitu Achmad Dimiyati Natakusumah, Agung Budi Santoso, Johan Budi Sapto, Novita Wijayanti, Abdul Bakri Haji Musa, Paramitha Widya Kusuma, Idah Syahidah Rusli Habibie, Ali Zamroni, Eva Yuliana Djatmiko, Irma Suryani, Nur Muhammad Dipo Nusantara, Lasmi Indaryani, Hamid Noor Yasin, Elly Rachmat Yasin.
Kemudian ada juga staf dan sekretaris yang turut dalam kunjungan kerja ke Turki yaitu Nina Herlina, Supendi, Asep Sujana, Reyhan Wijaya Guritno, Rita Amelia, Suryaningsih, Rani Siti Nuraini, Nadhio Alghifari, dan Nurul Hartanti.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.