Jika gejala demam dan diare hilang usai mendapatkan pertolongan tersebut, Muzal mengatakan hal itu bisa dikarenakan infeksi rotavirus yang menyebabkan diare.
Baca Juga: Bisakah Hepatitis Akut Misterius Jadi Pandemi? Begini Penjelasan Pakar Epidemiologi
"Tapi, kalau gejalanya masih terus berlanjut, segera diperiksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut," saran dia.
Lebih lanjut, Muzal tetap mengimbau orang tua agar membawa anak ke dokter tanpa menunggu gejala penyakit kuning muncul dengan segera.
Muzal mengingatkan para orang tua untuk mengutamakan kebersihan guna mencegah penyakit hepatitis akut misterius. Ia menjelaskan hepatitis ditularkan melalui saluran cerna, penting untuk menjaga kebersihan tangan, mulut, alat makanan, makanan, dan air.
"Pencegahannya seperti cuci tangan, kebersihan makanan, sanitasi, hindari kontak dengan orang yang muntah dan diare, serta melanjutkan protokol kesehatan Covid-19," saran Muzal.
Baca Juga: IDAI: Kasus Hepatitis Akut Tak Ada Kaitannya dengan Vaksin Covid-19
Selain itu Muzal juga mengimbau para orang tua untuk memberikan makanan atau minuman yang dibuat sendiri, sehingga kebersihannya terjamin.
"Pastikan memberi makan anak yang kebersihannya kita yakini, menyiapkan makanan dari rumah, terutama pada bayi," pungkasnya.
Sumber : Parapuan
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.