KPU Anggarkan Rp 8 Triliun untuk Persiapan Awal Pemilu Serentak 2024

JAKARTA, KOMPAS TV - Komisioner KPU RI Yulianto Sudrajat mengatakan, pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 8 triliun untuk tahap awal Pemilu Serentak 2024. 

Ia menjelaskan, anggaran tersebut digunakan untuk membiayai tahapan, program dan kegiatan pemilu pada tahun 2022. 

Baca Juga: Anggota Komisi II Minta KPU Kalkulasi Ulang Anggaran Pemilu 2024

"Saya bicara tahun anggaran 2022 ya, dari 76,6 triliun (anggaran Pemilu Serentak 2024), nah ini Rp 8 triliun yang cair tahun ini," kata Yulianto kepada wartawan, Rabu (27/4/2022).

Selain itu, dana Rp 8 triliun tersebut akan dipergunakan antara lain pendaftaran parpol pada Agustus 2022, verifikasi parpol peserta pemilu, pembentukan badan ad hoc dan tahapan serta kegiatan pemilu lainnya. Termasuk, anggaran untuk persiapan dan pengguna sistem informasi partai politik (Sipol).

"Iya (untuk Sipol) kalau sudah pendaftaran sehingga harus kita pastikan Sipol berjalan baik, pengembangannya juga harus dilakukan," ujarnya.

Ia menyebut, anggaran tersebut masih bisa dikaji kembali karena hingga kini anggaran Pemilu 2024 dalam pembahasan.

"Ini dari anggaran Rp 76,6 triliun ya, tapi kan kita akan lakukan efisiensi lagi. Asumsinya dari Rp 76,6, Rp 8 triliun untuk kebutuhan 2022," kata Yulianto.

Baca Juga: KPU Ajukan Anggaran Pemilu 2024 Rp76 Triliun, Hasyim Asy’ari: Ini Masih Bisa Di-review Lagi

Saat ini, KPU juga sedang fokus untuk menyelesaikan draf peraturan KPU (PKPU) jadwal, tahapan dan program. Sebab, antara anggaran dan tahapan pemilu itu saling berkaitan.  

"Yang penting tahapannya selesai dulu, itu sebagai basis anggaran keluar. Urutannya kan begitu, tidak anggaran dulu. Tahapan ini nanti diputuskan KPU, diketok, baru kita bicara anggaran tapi kita sudah siapkan semua, bahannya sudah ada, akan kita lanjutkan dengan langkah efisiensi," katanya.