Total pasien Covid-19 yang sembuh kini mencapai 5.879.141. Sedangkan kasus kematian di
tanggal yang sama yakni 30 kasus yang membuat jumlah angka kematian akibat Covid-19 di
Indonesia mencapai 156.163 kasus.
Dalam beberbagai kesempatan Presiden Joko Widodo mewanti-wanti agar masyarakat yang ingin
mudik harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Tidak hanya itu, untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca-lebaran nanti, pemerintah
mendorong agar vaksin ketiga atau booster terus digencarkan.
Baca Juga: Dukung Kebijakan Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik, Korps Marinir TNI AL Gelar Vaksinasi di Surabaya
Bahkan vaksin booster ini menjadi salah satu syarat bagi pelaku perjalanan luar dalam negeri.
Selain itu, Presiden Jokowi juga mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal dengan harapan
tidak terjadi penumpukan penumpang atau kendaraan saat masa mudik lebaran 2022.
Diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 28 hingga 30 April 2022.
"Pemerintah, kita semua, tentu sangat menginginkan perjalanan mudik berlangsung lancar dan
penuh kegembiraan. Yang terpenting, pemerintah selalu meletakkan keselamatan masyarakat
sebagai prioritas utama, baik keselamatan selama perjalanan mudik maupun keselamatan
kesehatan kita," ujar Presiden saat memberi pernyataan melalui kanal YouTube Sekretariat
Presiden, Kamis (14/4/2022).
Baca Juga: Jokowi Sebut Transisi Pandemi ke Endemi Masih 6 Bulan Lagi, Waspada Penularan Covid-19 saat Lebaran
"Sekali lagi, jangan sampai ada lonjakan kasus yang tak terkendali setelah kita merayakan
hari raya. Oleh karena itu, pemerintah akan melakukan pengaturan-pengaturan perjalanan mudik
secara ketat dan terperinci," imbuh Presiden Jokowi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.