Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Tak berhenti di Cicalengka, jurnalis KompasTV, Aiman Witjaksono, juga menelusuri asal-usul tersangka Asep Ukin di daerah Garut, Jawa Barat. Tim AIMAN juga mewawancara adik tersangka Asep Ukin. Berdasarkan penuturannya, pihak keluarga mengungkap Asep Ukin telah mengalami gangguan jiwa selama 35 tahun karena permasalahan rumah tangga. Asep Ukin sempat dirawat di RSJ Provinsi Jawa Barat, Cisarua. Namun, ia telah dinyatakan sembuh beberapa bulan lalu sebelum kejadian.
Pihak keluarga mengetahui Asep Ukin sering pulang pergi antara Garut-Bandung sendirian. Namun, pihak keluarga mengaku tak pernah melihat Asep Ukin bersama temannya saat bepergian. Asep Ukin pun tak pernah memberitahukan jika ia akan pergi ke Bandung atau daerah lainnya. Pihak keluarga mengaku tidak bisa mengontrol Asep Ukin jika ingin bepergian ke luar Garut.
Atas kejadian penyerangan ini, pihak keluarga meminta maaf kepada pengasuh Ponpes Al Hidayah, KH Umar Basri dan masyarakat. Pihak keluarga mengaku sudah memberikan obat dan perawatan secara terus menerus sejak Asep Ukin keluar dari RSJ di Cisarua.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.