JAKARTA, KOMPAS.TV - Indramayu menjadi daerah pengirim tenaga kerja Indonesia (TKI) terbanyak berdasarakan data dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Per 2021, setidaknya ada 5.262 TKI dari Indramayu yang telah menerima penempatan kerja di luar negeri.
Meski angka tersebut mengalami penurunan dari dua tahun sebelumnya, jumlah TKI asal Indramayu tetap lebih banyak daripada daerah-daerah lain.
Pada 2019 saja, terdapat 23.435 TKI dari Indramayu yang berhasil tercatat. Sedangkan, pada 2020, penempatan TKI asal Indramayu mencapai 10.076 orang.
Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit: Penyelundupan TKI Ilegal Musuh Kita Bersama
Melansir Kompas.com, BP2MI menyebutkan bahwa jumlah pekerja migran Indonesia menurut data penempatannya pada 2021, sebanyak 72.624 orang.
Jumlah tersebut terbagi ke dalam dua kelompok, yakni 16.809 pekerja formal dan 55.815 lainnya pekerja informal.
Dari perbandingan dua kelompok itu, maka dapat disimpulkan bahwa pekerjaan informal masih menjadi yang utama bagi TKI di luar negeri.
Kemudian, berdasarkan jenis kelamin, komposisi TKI laki-laki sepanjang tahun lalu sebanyak 8.769 orang dan yang perempuan ada 63.855 orang.
Selain itu, jika melihat status pernikahan, jumlah TKI yang sudah menikah pada tahun lalu mencapai 31.417 orang, 23.015 sisanya belum, dan ada 18.193 yang bercerai.
Terakhir, berdasarkan pendidikannya, terdapat enam TKI lulusan pendidikan pascasarjana, 546 sarjana, 929 diploma, yang tamatan SMA 39.450 orang, SMP 44.336 orang, dan SD 27.907 orang.
Baca Juga: Serka S, Anggota TNI AU yang Terlibat Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Jadi Tersangka dan Ditahan
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.