Haris menambahkan, dirinya datang ke Restoran Garuda untuk menghadiri pertemuan dengan pengurus KNPI di Cikini.
"Saya berniat ketemu tim hukum DPP KNPI di Restoran Garuda. Saat saya masuk parkiran mobil, baru tiga langkah saya turun dari mobil tiba tiba kepala saya dihajar dari belakang oleh seseorang yang tidak saya kenal," tutur Haris.
Baca Juga: Pengakuan Lengkap Ketum KNPI Dikeroyok Orang Tak Dikenal, Langsung Lapor Polisi!
Menurut Haris, pelaku pengeroyokan terhadap dirinya berjumlah 3 orang. Ia mengaku mendapat pukulan benda tumpul di bagian kepala, ia langsung melakukan visum atas luka yang dideritanya.
"Saya lihat ada tiga orang karena saya dihajar dipukul dari belakang pake benda tumpul. Kepala sudah divisum, saya menduga dua orang yang hajar saya ini dari belakang dan memukul di bagian muka," ucap Haris.
Terkait pengeroyokan yang menimpanya, Haris mengaku tak memiliki musuh atau pun masalah dengan siapa pun.
Baca Juga: Fakta-Fakta Remaja di Bekasi Tewas Dikeroyok, Diteriaki Maling padahal Lagi Cari Kucing
"Saya meminta kepolisian menangkap pelaku atas pengeroyokan diri saya karena ada bahasa bunuh dan mati,” kata Haris Pertama.
“Saya yakin tidak pernah punya masalah dengan siapapun dan saya yakin ada dalang di belakang permasalahan ini untuk menghabisi saya.”
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan mengatakan pihak kepolisian telah menangkap pelaku pengeroyokan terhadap Ketum KNPI Haris Pertama.
Baca Juga: KNPI Laporkan Ferdinand Hutahaean ke Bareskrim Polri Soal Cuitannya di Twitter
“Iya benar (sudah diamankan),” kata Kombes Zulpan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya pada Selasa (22/2).
Sumber : Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.