Kompas TV nasional peristiwa

Sorotan Berita: Briptu Christy Diperiksa, RI Borong Jet Tempur, Prediksi Puncak Kasus Omicron

Kompas.tv - 11 Februari 2022, 05:42 WIB
sorotan-berita-briptu-christy-diperiksa-ri-borong-jet-tempur-prediksi-puncak-kasus-omicron
Briptu Christy yang menjadi buronan Polda Sulut dalam kasus desersi berhasil ditangkap tim gabungan di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (9/2/2022). (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Iman Firdaus

Cek berita lengkapnya di sini

2. RI borong pesawat tempur

Indonesia resmi menandatangani kesepakatan dengan Prancis hari Kamis, (10/2/2022) untuk membeli enam jet tempur Rafale sebagai bagian dari total pesanan sebanyak 42 pesawat, seiring Paris memperkuat hubungan militer di Asia-Pasifik, seperti dilaporkan France24, Kamis, (10/2/2022)

Kesepakatan itu diumumkan saat Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto bertemu dengan timpalannya dari Prancis Florence Parly di Jakarta, hari Kamis, (10/2/2022)

"Kami sepakat pembelian 42 Rafale. Kontrak yang ditandatangani hari ini untuk enam unit pertama, yang akan disusul 36 lainnya," kata Menhan Prabowo Subianto.

Cek berita lengkapnya di sini

3. Prediksi Puncak Kasus Omicron

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi puncak kasus Covid-19 akan terjadi pada dua sampai tiga pekan ke depan, atau awal Maret 2022.

Direktur P2P Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, tren peningkatan kasus Covid-19 akibat varian Omicron lebih cepat dibanding varian Delta.

Baca Juga: Luhut Ungkap 69 Persen Kasus Kematian Covid-19 varian Omicron Akibat Belum Divaksin

Hal ini membuat kasus Covid-19 yang terjadi saat ini jauh lebih banyak dibanding gelombang kedua pandemi di tahun lalu.

Namun untuk angka kematian atau pasien yang dalam keadaan parah, jauh lebih rendah dibanding varian Delta.


Menurut Siti, saat varian Delta merebak di Indonesia, untuk mencapai angka 56 ribu kasus positif Covid-19 dibutuhkan waktu setidaknya tiga minggu.

Sementara varian Omicron, saat ini sudah sempat menyentuh angka 87 ribu kasus, walaupun sekarang turun menjadi 40 ribu.

"Kita akan melihat tren peningkatan sampai kita prediksi bahwa di akhir Februari atau di awal Maret 2022 ini merupakan puncak kasus Omicron yang bisa diprediksi itu tiga kali sampai dengan enam kali lebih tinggi dari varian Delta," kata Nadia dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (10/2/2022).

Cek berita lengkapnya di sini




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x