Misalnya, saat akun @dpp_pkb mengucapkan selamat harlah dan mendoakan pengukuhan PBNU, akun @Nahdlatululama malah merisak dengan menyebut "besok-besok jangan telat ngucapinnya".
Tidak hanya itu, Gus Ipul juga mencontohkan beberapa cuitan di akun tersebut yang malah mengolok-olok akun @NU_online yang merupakan akun resmi dari media milik Nahdlatul Ulama.
Selain itu, masih banyak lagi cuitan yang dinilainya kurang pantas disampaikan oleh akun tersebut.
Seorang pemilik akun @naufilist sempat mencuitkan kalimat "Diksi admin @nahdlatululama periode sebelumnya resmi & serius. Sekarang kok kocak? Pasti admin baru hasil bursa transfer dari @NUgarislucu nih".
Cuitan Naufil tersebut dibalas oleh @nahdlatululama dengan kalimat "Karena pengurus periode sekarang serius2. Jadi, kami harus mengimbangi".
"Atas banyaknya keganjilan ini, kami menerima banyak keluhan dari warganet termasuk dari lembaga-lembaga yang merasa tidak nyaman atas cuitan @nahdlatululama," kata dia.
Baca Juga: Gus Yahya Jelaskan soal Gus Ipul Jadi Sekjen PBNU Sekaligus Wali Kota Pasuruan
Ketua PBNU bidang Hukum dan Pendidikan, Savic Ali, mengonfirmasi tentang beberapa akun yang memakai nama NU seperti yang diceritakan Gus Ipul.
Salah satu akun tersebut adalah @nahdlatululama yang di kepengurusan sebelumnya.
“Buat teman-teman yang mengikuti akun @nahdlatululama sebagai info saat ini akun itu sedang dalam proses penyerahan ke pengurus baru PBNU,” katanya.
Ia pun lantas menjelaskan, terkait twit-twit lama yang dianggap Gus Ipul sebagai adu domba adalah dari admin yang lama.
“Per jam 17:50 (1/2/2022) akun @nahdlatululama sudah diserahkan ke PBNU yang baru,” tambahnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.