JAKARTA, KOMPAS.TV - Lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta terus terjadi. Kini, keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 atau bed occupancy ratio (BOR) di Jakarta sudah mencapai 54 persen.
"Update Covid-19 Jakarta, BORnya 54 persen, naik nih dari 45 ke 54 persen, (jadi) perhatian nih," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, kepada wartawan, Sabtu (29/1/2022) kemarin.
Artinya dari kapasitas 4.422 tempat tidur sudah terisi sebanyak 2.260 tempat tidur. Padahal, pada Kamis (27/1), BOR di Jakarta masih berada di angka 45 persen.
Sementara itu, keterisian tempat tidur di ruang perawatan intensif atau ICU kini naik menjadi 18 persen.
"ICUnya dari 629 (tempat tidur) terisi jadi 112 tempat tidur," kata Riza.
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tembus 23.000, Kasus Baru di Atas 5.000
Keterangan terakhir dari Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta bertambah sebanyak 3.978 kasus per Sabtu (29/1) kemarin.
"Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 23.397 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Dwi mengatakan, sebanyak 22.247 orang dari total kasus aktif merupakan transmisi lokal sementara sisanya ialah pelaku perjalanan luar negeri.
Sementara itu, Jakarta mencatat tambahan kasus positif baru sebanyak 5.765 orang di mana sebanyak 5.432 di antaranya merupakan transmisi lokal.
"Sebanyak 34.609 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 5.765 positif dan 28.844 negatif," kata Dwi.
Baca Juga: Ini Strategi Pemerintah Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 Varian Omicron
Lonjakan angka kasus ini menyebabkan persentase kasus positif atau positivity rate di Jakarta kini sudah menyentuh angka 13,3 persen.
Padahal standar Badan Kesehatan Dunia, WHO, yakni positivity rate tidak boleh melebihi 5 persen.
Terkait dengan penyebaran Omicron, Dwi mengatakan saat ini jumlah kasus mencapai 2.525 orang yang terinfeksi.
"Sebanyak 1.373 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 1.152 lainnya adalah transmisi lokal," kata Dwi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.