JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku alasannya menjadi bahagia berubah setelah pandemi Covid-19. Menurutnya, kebahagiannya kini menjadi abstrak.
Jika dulu ia bahagia ketika bermain sepak bola atau berkendara, kini kebahagiannya datang dari tolak ukur penanganan pandemi Covid-19 di Jakarta.
"Bahagia itu kalau bisa main sepak bola, motoran, sepedaan barang kali dulu itu, tapi ketika pandemi bukan, bahagianya ketika Jakarta kematian nol, duh sujud syukur kita," kata kata Anies dalam tayangan You Tube-nya berjudul Makna, Rasa, dan Asa #DariDekat, yang diunggah Sabtu (1/12/2021).
"Kematian hari itu nol, alhamdulillah. Mungkin aneh ya, tapi itulah kenyataannya yang saya rasakan," sambungnya.
Baca Juga: Anies: Saya Tidak Minta Anda Menyukai Saya, tapi Saya Minta Anda Bantu Bangun Jakarta
Tidak hanya itu, Anies mengatakan, ia juga merasa bahagia ketika warga Jakarta sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit dan bisa beraktivitas lagi.
"Saya merasa bahagia ketika melihat warga bisa pulang dari rumah sakit sehat lagi, para tenaga media selamat, kota ini penduduknya beraktivitas lagi. Jadi kadang-kadang saya suka mikir, kebahagiaan saya kok jadi abstrak ya?" ujar Anies.
Pada masa pandemi ini, Anies turut meminta agar warga Jakarta saling bahu membahu membantu sesama.
"Saya minta Anda untuk ikut menolong sesama di Jakarta, saya minta Anda untuk membantu semua kegiatan yang bisa menyelamatkan setiap nyawa yang ada di Jakarta," kata Anies.
Anies menegaskan bahwa hanya ingin Jakarta bisa secepatnya melewati pandemi Covid-19 dengan kondisi selamat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.