Adapun jenis vaksin yang digunakan oleh para pasien, diketahui Sinovac paling banyak 33 persen, Pfizer 30 persen.
Baca Juga: WHO: Kasus Covid-19 Sedunia Naik 11 Persen, Risiko Omicron Masih Tinggi
Kemudian AstraZeneca 17 persen, Sinopharm 7 persen, Johnson&Johnson 5 persen, Moderna 3 persen, dan lainya 5 persen.
Menurut Asral mayoritas dari pasien tidak mengalami gejala. Sebagian lainnya mengalami gejala ringan seperti batuk, pilek, dan demam ringan.
"Pasien terinfeksi Omicron nihil mengalami gejala berat dan itu menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 masih efektif untuk menangkal covid-19 dan juga varian-varian baru yang muncul," ujar Asral.
Berikut data lengkap kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia yang dibawa pelaku perjalanan luar negeri:
Turki: 20 kasus
Arab Saudi: 13 kasus
Uni Emirat Arab: 5 kasus
Amerika Serikat: 3 kasus
Jepang: 3 kasus
London: 3 kasus
Baca Juga: Efek Omicron, Saudi Perketat Ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
Malaysia: 3 kasus
Malawi: 2 kasus
Republik Kongo: 2 kasus
Spanyol: 2 kasus
Irlandia: 2 kasus
Dubai: 1 kasus
Inggris: 1 kasus
Kenya: 1 kasus
Baca Juga: Begini Gejala yang Dialami Penderita Covid-19 Varian Omicron
Korea Selatan: 1 kasus
Mesir: 1 kasus
Nigeria: 1 kasus
Ukraina: 1 kasus
Penularan lokal: 3 kasus
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.