4. Sri Prakash Lohia
Sri Prakash Lohia memiliki kekayaan sebesar 6,2 miliar dolar AS. Dia adalah konglomerat perusahaan di bidang produksi PET dan petrokimia.
Bisnisnya bermula dari ayahnya yang hijrah ke Indonesia dari India dan mendirikan Indorama Corporation sebagai pembuat benang pintal. Kini perusahaan Lohia berfokus pada bisnis pembangkit tenaga listrik petrokimia, membuat produk industri termasuk pupuk poliolefin, bahan baku tekstil dan sarung tangan medis.
5. Prajogo Pangestu
Prajogo adalah putra dari seorang pedagang karet. Ketika beranjak dewasa, Prajogo mencoba memulai bisnis kayu pada akhir 1970-an dan mendirikan Barito Pacific Timber.
Perusahaannya berganti nama menjadi Barito Pacific setelah mengurangi bisnis kayunya pada 2007. Barito Pacific mengakuisisi 70 persen perusahaan petrokimia Chandra Asri, yang juga diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
1. Robert Budi dan Michael Hartono (42,6 miliar dollar AS)
2. Keluarga Widjaja (9,7 miliar dollar AS)
3. Anthoni Salim (8,5 miliar dollar AS)
4. Sri Prakash Lohia (6,2 miliar dollar AS)
5. Prajogo Pangestu (6,1 miliar dollar AS)
6. Chairul Tanjung (5,5 miliar dollar AS)
7. Susilo Wonowidjojo (4,8 miliar dollar AS)
8. Boenjamin Setiawan (4,2 miliar dollar AS)
9. Jogi Hendra Atmadja (4,1 miliar dollar AS)
10. Bachtiar Karim (3,5 miliar dollar AS)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.