Jajaran Polres Metro Jakpus pun hingga kini masih melakukan pengembangan terkait pelaku penguasaan aset negara secara sepihak ini.
Polisi menyatakan selain FBR, pihak lain yang juga menguasai lahan berupa tanah milik negara tanpa hak dan melanggar hukum yaitu ormas Pemuda Pancasila.
Petugas gabungan dari Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan Satpol PP pun telah menyegel kantor Pemuda Pancasila di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Seragam Ormas hingga Sebilah Bambu Jadi Barang Bukti Pemuda Pancasila Keroyok AKBP Dermawan K
Lahan yang disita petugas itu berupa satu bidang tanah dan bangunan empat lantai yang berada di Ruko Perkantoran Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran.
Bangunan milik pemerintah tersebut diketahui telah dikuasai oleh Pemuda Pancasila sejak tahun 2004.
Adapun penyegelan itu dilakukan buntut laporan dari Lembaga Manajemen Aset Negara bahwa salah satu aset milik Negara dan BPPN terkait kasus BLBI telah dikuasai tanpa hak oleh Pemuda Pancasila.
Baca Juga: Polisi Masih Selidiki Motif Anggota Pemuda Pancasila Keroyok AKBP Dermawan Karosekali
Menurut Setyo, Lembaga Manajemen Aset Negara selaku pengelola aset sebenarnya telah melakukan negosiasi sebanyak dua kali dengan Pemuda Pancasila.
Namun, kata dia, negosiasi dengan Pemuda Pancasila (PP) terkait pemanfaatan bangunan itu tidak menemukan kesepakatan.
Karena itu, kemudian petugas gabungan melakukan pengosongan dan penyegelan bangunan yang telah dijadikan markas oleh anggota PP tersebut.
Baca Juga: 5 Anggota Pemuda Pancasila jadi Tersangka Pengeroyokan AKBP Dermawan Karosekali
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.