Abraham berharap ke depan informasi tidak benar perlu klarifikasi kepada sumber utama, yakni pihak Dinkes atau Kemenkes agar tidak menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat.
"Hoaks semacam ini bisa merugikan masyarakat dan menimbulkan kepanikan yang tidak diperlukan," ujar Abraham.
Terpisah, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI juga membantah tegas kabar ditemukannya empat kasus varian Omicron di Bekasi.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 dr. Siti Nadia Tarmizi memastikan, hingga kini Corona B.1.1.529 atau Omicron belum terdeteksi di Indonesia.
Baca Juga: Dinkes DKI Bantah Ada Warga Jakarta yang Tertular Varian Omicron
"Belum ada," tegas Nadia.
Sebelumnya, media sosial heboh dengan informasi tentang munculnya varian Omicron di Bekasi.
Disebutkan dalam pemberitaan, empat orang dinyatakan terpapar Covid-19 varian Omicron setelah dilakukan pemeriksaan sampel di Laboratorium Farmalab, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Keempat orang itu diduga tertular virus Omicron seusai melakukan perjalanan ke luar negeri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.